PADANG – Kepala Departemen Perencanaan & Pengendalian Produksi PT Semen Padang, Juke Ismara yang hadir mewakili manajemen PT Semen Padang menyampaikan bahwa pada Fun Walk ini, pihaknya menyediakan reward bagi bagi masyarakat atau peserta Fun Walk yang mengumpulkan sampah dengan cara dipilah dan kemudian diserahkan ke Nabuang Sarok.
“Reward tersebut diberikan berdasarkan poin yang dikumpulkan oleh peserta. Banyak reward yang kami sediakan di aplikasi Nabuang Sarok. Di antaranya, seterika, dispenser, kompor gas, microwave, jilbab, tumbler, payung, peralatan tulis dan lain sebagainya. Berbagai reward ini kami berikan berdasarkan jumlah poin yang terkumpul oleh peserta Fun Walk. Kalau poinnya banyak, maka semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan reward yang lebih besar,” katanya.
Hal itu dikatakan saat PT Semen Padang turut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan Fun Walk Aksi Bersih Pantai dan Danau Cimpago yang digelar Pemprov Sumbar dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023, Senin (19/6/2023) pagi.
Diikuti seluruh OPD di lingkungan Pemrov Sumbar, kegiatan tersebut juga turut dimeriahkan sejumlah perusahaan yang terdiri dari PLN UP3 Padang, PT Pertamina Patra Niaga, PT Tirta Investama Niaga dan WILMAR Nabati. Bahkan, ratusan siswa SMA di Kota Padang juga turut meramaikan jalannya Fun Walk yang dibuka oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.
Kegiatan Fun Walk tersebut, turut dihadiri Wakil Walikota Padang, Ekos Albar, sejumlah Kepala OPD Pemprov Sumbar dan Pemko Padang, serta perwakilan perusahaan yang turut menyukseskan kegiatan tersebut. Kemudian dari PT Semen Padang, hadir Kepala Departemen Perencanaan & Pengendalian Produksi PT Semen Padang, Juke Ismara, didampingi sejumlah staf.
Juke Ismara juga mengatakan bahwa program Nabuang Sarok ini diluncurkan oleh PT Semen Padang pada HUT ke-64 Pengambilalihan pabrik pada tanggal 5 Juli 1958 dari Tangan Belanda. Program berbasis aplikasi ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam mengurangi sampah menuju ke TPA sampah dengan cara memilah sampah dari sumbernya.
“Alhamdulillah sejak diluncurkan tahun lalu, program Nabuang Sarok ini telah dimanfaatkan banyak masyarakat, termasuk berbagai instansi. Bahkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga memanfaatkan program Nabuang Sarok ini untuk membersihkan laut dari sampah plastik,” kata Juke di sela-sela kegiatan Fun Walk yang dipusatkan di Pantai Purus tersebut.
Kemudian bagi PT Semen Padang, tambahnya, sampah yang disetor ke Nabuang Sarok akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk mensubstitusi batubara yang merupakan bahan bakar utama dalam proses produksi semen. “Jadi, sampah terpilah yang diserahkan ke Nabuang Sarok ini akan kami manfaatkan untuk dijadikan sebagai bahan bakar dalam memproduksi semen,” katanya. (*)