Semen Padang Dirikan Dapur Umum dan Bantu Pencarian Korban Banjir Bandang Lahar Dingin Hingga ke Padang Pariaman

PADANG – Selain ke Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, PT Semen Padang juga mengirim relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi bencana banjir bandang lahar dingin yang turut melanda Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.

Relawan dari anak usaha SIG itu sudah berada di 2×11 Kayu Tanam sehari pasca-bencana banjir bandang Sabtu (11/5/2024) malam.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis di Padang, Rabu (15/5/2024) mengatakan, PT Semen Padang melalui relawan TRC Semen Padang terus membantu SAR Gabungan dalam melakukan pencarian korban yang masih hilang, dan membantu proses pemulihan warga pasca bencana warga pasca terjadinya bencana. Ada dua tim yang dikirim. Tim pertama dikirim sehari-pasca bencana.

“Tim yang kita turunkan berada di Tanah Datar, Agam dan Padang Pariaman. Untuk tim pertama yang kami kirim pada Minggu kemarin, sudah 4 hari di lokasi bencana dan mereka dikirim ke dua lokasi terdampak, ke Tanah Datar dan ke Kayu Tanam, Padang Pariaman. Kemudian tim kedua yang terdiri dari relawan dan tim medis, kami kirim pada Selasa kemarin. Jumlah relawan yang kami kirim sebanyak 33 orang, termasuk tim medis,” kata Iskandar Z Lubis.

Kepala Unit CSR PT Semen Padang Dedi M Siddiq menambahkan, selain membantu SAR gabungan untuk melakukan pencarian korban yang dilaporkan masih hilang dan mendistribusikan bantuan ke lokasi pengusian, relawan yang dikirim juga diminta untuk mendirikan dapur umum. Karena sampai sekarang ini, dapur umum untuk korban terdampak bencana masih terbatas.

“Dapur umum itu didirikan di Kantor Wali Nagari Limo Kaum. Setiap harinya, dapur umum tersebut melayani sedikitnya 150 paket nasi untuk para korban bencana,” kata Dedi M Siddiq yang sebelumnya, turut ikut mendampingi relawan TRC Semen Padang dan tim medis ke lokasi bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar.

Di samping itu, katanya melanjutkan, relawan juga diminta untuk melakukan trauma healing kepada anak-anak korban bencana, dan membantu tim medis dari Semen Padang Hospital yang dikirim perusahaan dalam melayani pemeriksaan kesehatan korban.

“Pelayanan medis dilakukan di Nagari Panti. Di sana, sebanyak 28 korban telah diperiksa kesehatannya dan ditemukan berbagai keluhan kesehatan seperti diare, gatal-gatal, dan batuk,” ujarnya. (*)