PADANG – PT Semen Padang berkomitmen mendukung pengembangan wisata budaya baru di Kota Padang yaitu Desa Wisata Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Melalui program CSR senilai Rp90 juta, perusahaan ini membangun fasilitas pendukung wisata seperti tempat persinggahan, toilet, dan jenjang akses ke lokasi wisata.
“Hal ini merupakan wujud dukungan nyata Semen Padang terhadap upaya Forum Nagari dan masyarakat Batu Busuk dalam melestarikan budaya setempat. Kami berharap Batu Busuk menjadi andalan baru wisata budaya di Padang dengan manfaat ekonomi bagi warga,” ujar Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis, di Padang, Sabtu (2/12).
PT Semen Padang mendukung pengembangan wisata Batu Busuk ini, merupakan bagian dari program Basinergi Mambangun Nagari (BMN). Dalam pelaksanaan program ini, PT Semen Padang bekerjasama dengan Forum Nagari Lambuang Bukit.
Dia mengatakan, pengembangan wisata bernuansa budaya di Batu Busuk ini dapat bermanfaat untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat Pauh, khususnya di Batu Busuk.
“Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Forum Nagari Butu Busuk yang telah membantu pendistribusian dana TJSL Semen Padang dalam meningkatkan dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Iskandar berharap masyarakat Pauh dan Kota Padang pada umumnya, untuk dapat terus mendukung kinerja PT Semen Padang di tengah ketatnya persaingan industri semen nasional saat ini. Karena, dengan adanya dukungan dari masyarakat, maka kinerja PT Semen Padang juga akan meningkat.
Mewakili Pemko Padang, Camat Pauh Ronny, menyampaikan terima kasih kepada PT Semen Padang dan Forum Nagari Lambuang Bukit, termasuk Unand, Balai Wilayah Sungai (BWS) V, dan Kelompok Sadar Wisata yang turut serta memajukan objek wisata Batu Busuk.
“Indahnya suatu seni apa bila ada kolaborasi. Nah, Forum Nagari Lambuang Bukit didukung oleh Semen Padang, dan pihak lainnya, berkoloaborasi memajukan objek wisata Batu Busuk,” kata Ronny.
Kepada masyarakat Batu Busuk, ia mengajak untuk menyambut baik upaya pengembangan objek wisata bernuansa budaya ini, dengan berperan aktif dalam mewujudkan objek wisata Batu Busuk sebagai destinasi wisata yang ramah bagi wisatawan yang datang berkunjung.
“Jika objek wisata Batu Busuk ini ke depan booming, maka akan banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang berkunjung ke Batu Busuk ini. Dan, tentunya dengan banyaknya kunjungan tersebut, maka akan berdampak kepada meningkatnya ekonomi masyarakat. Makanya, kami harapkan kepada masyarakat Batu Busuk, dan Pauh pada umumnya, untuk dapat untuk ikut berpartisipasi dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung. Jangan sampai nantinya ada konflik sosial dalam pengembangan objek wisata Batu Busuk ini,” ujarnya. (*)