PADANG – Kembali Semen Padang FC melakukan perombakan pemain yang menjadi starting line up saat menghadapi PSS Sleman di lanjutan Liga 1 2024/2025. Pemain yang pada dua laga sebelum nya turunkan, melawan PSS Sleman di cadangkan.
Terbukti lini pertahan SPFC yang diisi Vargas, Martic dan Kim mampu menahan gempuran Tim Super Elang Jawa. Didukung pemain bertahan muda di kiri dan kanan daerah pertahanan kabau sirah, Alekvan Djin dan Frendi yang bermain cukup apik.
Sementara di lini tengah, Scott yang di dua pertandingan sebelumnya diturunkan sebagai pemain utama, saat melawan PSS Sleman dicadangkan Hendri Susilo. Terlihat lini tengah Kabau Sirah kuat dalam menyerang dan bertahan yang di isi oleh Rosad, Dybal dan Juliansyah.
Di lini depan ada “duo mak itam” Kanneth dan Stewart, merepotkan pemain bertahan PSS Sleman. Kanneth berhasil menciptakan gol dari titik putih pada menit ke 4, setelah dirinya dilanggar kiper Egy Rizky Pramana di dalam kotak penalti saat berebut bola.
Gol cepat dari Kanneth ini menjadi gol kemenangan perdana kabau sirah di Liga 1 musim ini, 3 poin diraih Semen Padang FC dan mendongkrak posisi di klasemen sementara ke posisi 12. Tapi sayangnya Kanneth harus mengalami cidera dan ditarik keluar.
Sementara itu pelatih Hendri Susilo puas dengan permainan anak asuh nya di laga ini. Pemain SPFC bermain tenang dan berhasil mengusai pertandingan. Walaupun banyak gempuran dari pemain PSS Selaman.
“Anak-anak lebih tenang, sabar menghadapi serangan-serangan dari PSS Sleman yang bergelombang. Artinya lini belakang tenang, sabar menunggu kesempatan untuk memyerang” ungkap Hendri Susilo saat konfrensi pers setelah pertandingan di Jakarta.
Namun sayang sampai pluit panjang dibunyikan tidak ada tambahan gol yang tercipta. Bahkan gawang Semen Padang FC yang banyak mendapat ancaman dari pemain PSS Sleman. Beruntung kiper kabau sirah, Diky Indriyana bermain bagus melakukan banyak penyelamatan.
Sangat menarik perandingan selanjutnya SPFC akan menghadapai sesama tim promosi, Malut United, yang akan dilaksanakan 12 September nanti. (dk)