PADANG – Setelah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC), PT Semen Padang juga mengirimkan bantuan logistik untuk korban banjir bandang yang melanda nagari-nagari di Kabupaten Sijunjung yang terjadi Selasa (12/11).
Bantuan logistik berupa sembako dan sejumlah bahan makanan didistribusikan oleh TRC yang bertolak dari Kantor Pusat PT Semen Padang di Indarung Padang, Kamis (14/15).
Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Ilham Akbar, mengatakan bantuan berupa bahan makan dan kebutuhan sehari-hari tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir bandang di Sijunjung. Adapun bantuan yang diberikan terdiri 30 karung beras, 300 kaleng sarden, 30 dus air mineral, 30 dus mie instan dan telur serta popok untuk balita.
Bantuan yang diberikan ini merupakan bukti PT Semen Padang hadir dan peduli atas apa yang menimpa warga korban banjir bandang yang menimpa enam nagari di Sijunjung. Pendistribusian bantuan tersebut dilakukan sesegera mungkin setelah mendapat informasi dari Tim TRC yang bergerak di lokasi bencana.
“Setelah mendapatkan hasil asesmen dari tim di lokasi terkait apa yang dibutuhkan oleh warga salah satunya di Nagari Unggan Kecamatan Sumpurkudus yang merupakan daerah terdampak parah, kita melakukan gerak cepat untuk segera mendistribusikan bantuan tersebut,” ujarnya.
Wali Nagari Unggan, Sisyoni Gusmanto mengatakan sekitar 540 jiwa dari 135 KK menjadi korban yang terdampak akibat banjir bandang yang menimpa. Dia menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan dan diantarkan langsung oleh tim PT Semen Padang.
“Walaupun nagari kami berada di daerah yang paling ujung di Sumatera Barat ini, Alhamdulillah, bantuan dari PT Semen Padang sampai juga ke nagari kami. Bantuan ini akan sangat membantu meringkan beban warga nagari kami yang sedang ditimpa musibah. Saya mewakili masyarakat Nagari Unggan sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang,” ujar Sisyoni.
Sisyoni menjelaskan akibat banjir bandang yang terjadi di Nagari Unggan sebanyak 104 rumah warga terdampak atau mengalami kerusakan. Bencana tersebut juga merusakan lahan pertanian warga, kolam ikan dan sejumlah fasilitas umum.
Banjir bandang melanda enam nagari di Kecamatan Sumpurkudus dipicu hujan lebat yang terjadi sejak Selasa (12/11) dini hari. Ada enam Nagari yang terdampak banjir bandang itu adalah Nagari Unggan, Silantai, Maganti, Sumpurkudus Induk, Sumpurkudus Selatan, dan Sisawah. (*)
