PADANG – Duel tim badunsanak, Semen Padang FC kontra PSP Padang, Rabu (30/9) petang di Stadion H. Agus Salim berkesudahan 3-2 (1-1).
Laga bertajuk uji coba itu berlangsung seru. Pandeka Minang –julukan PSP- mampu meladeni permainan cepat anak asuh Eduardo Almeida. Walau tidak didampingi head coach Eduardo Almeida, komposisi yang diturunkan asisten pelatih Weliansyah bersama Hendra Susila serta pelatih penjaga gawang Zulkarnain Zakaria starting XI merupakan skuad utama. Seperti duet Irsyad Maulana, Nur Iskandar dan Leo Guntara serta Sunarto dan Vivi Asrizal.
Kabau Sirah terlebih dahulu tertinggal. Adalah Efrinaldi yang nota bene mantan pemain futsal PON Sumbar mampu merobek jala gawang M. Bachtiar. Sontekan keras Efrinaldi dari luar kotak penalti tak mampu dibendung M. Bachtiar, 1-0 untuk PSP.
Namun keunggulan pasukan Hengki Ardiles dengan asisten Rifky Firdaus dan Afrianto itu tidak berlangsung lama. Kecerdikan Irsyad Maulana mampu merobek jala gawang PSP. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, pergantian pemain dilakukan kedua kubu. Salah satu bintang Semen Padang FC, Vendry Mofu dimasukkan. Masuknya rang sumando awak itu merubah skema permainan.
Terbukti belum sampai lima menit babak kedua berjalan, Semen Padang FC berbalik unggul. Heading pemain belakang Johanis Tjoe memanfaatkan umpan sepak pojok Irsyad Maulana merobek jala gawang PSP, 2-1.
Kemudian sontekan keras Irsyad Maulana di luar kotak penalti menambah keunggulan timnya, 3-1.
Tertinggal dua gol tidak meruntuhkan semangat Pandeka Minang. Menjelang laga berakhir, PSP mendapat sepakan penalti setelah salah seorang pemain belakang Semen Padang FC menjatuhkan lawannya. Wasit Ibrahim menunjuk titik putih.
Refaldi yang bertindak sebagai algojo sukses menlanjalan misinya. Skor berakhir 3-2 untuk Semen Padang FC. (dede)