PADANG – Pada tahun 2024 ini, PT Semen Padang telah mempunyai zona inti Kaliandra di Padang Pariaman dengan luas komitmen 1700 hektar, dengan jumlah tertanam sampai bulan Juli 2024 ini sebanyak 719.000 batang Kaliandra.
Adapun total yang tersebar di seluruh Sumatera Barat kurang lebih 1 juta batang. Hal ini menunjukkan kesungguhan PT Semen Padang dalam mengembangkan sumber energi terbarukan dan kelestarian lingkungan.
Ia berharap, acara yang berlangsung saat ini menjadi momentum untuk dapat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, serta sebagai bentuk pengimplementasian nilai-nilai AKHLAK secara nyata.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Diketahui, tumbuhan dengan nama latin Caliandra Calothyrsus itu ditanam PT Semen Padang dalam rangka mencari sumber energi baru terbarukan yang dapat mensubtitusi penggunaan batu bara, sebagai energi biomassa yang kualitasnya hampir setara dengan batu bara. Pohon kaliandra ini memiliki kalori sampai dengan 4.200 kilokalori (kkal).
Selain kayunya sebagai sumber energi baru terbarukan, kaliandra merah juga memiliki fungsi atau manfaat lain diantaranya daun kaliandra sebagai pakan ternak karena mengandung protein yang tinggi.
Kemudian, akar kaliandra merah berfungsi sebagai penahan erosi terutama di daerah-daerah kritis. Selanjutnya, bunga tanaman itu bermanfaat sebagai makanan lebah madu galo-galo. Terakhir ranting kaliandra merah dapat dikembangkan sebagai wood pellet dan berpotensi sebagai produk ekspor. (*)