Oleh Yunisma
Dokter itu akhirnya rebah juga. Kolonel CKM (purn) Dokter Farhan Abdulllah, SpTHT.KL., terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu 18 Oktober 2020, jelang tengah malam. Dalam grup whatsApp Kawal Covid-19 Sumbar dia menyatakan diri telah terjangkit virus menular itu.
Pria yang lahir 1955 ini, adalah pejuang dan penyelamat korban Covid-19.Di SPH tempat ia ia pernah menjadi dirut, pekerjaan itu ia lakukan dengan serius. Kabarnya cara swab terbaik di Sumbar adalah yang dilakukan Farhan, karena ia dokter THT. Kini ia pula yang harus diswab dan hasilnya positif.
Kabar itu tentu mengejutkan,tentara saja bisa kena.Tentara, dokter lagi. Itulah sebabnya, Farhan, walau sedang dirawat intensif merekam suaranya sendiri dan mengimbau seluruh rakyat Sumbar agar menjaga diri, sebab kalau sudah kena, tak tentu lagi yang akan disebut. Bak kata Dokter Andani, sebelum kena anggap enteng, setelah kena stres minta ampun. Itu pula yang dipesankan Farhan.
“Saya baru dapat kabar, kalau saya positif Covid-19 malam ini,” tulisnya memberitahukan ke seluruh anggota grup.
Seluruh anggota grup Kawal Covid-19 Sumbar, yang banyak diisi orang-orang hebat di bidang kesehatan, mulai dari dokter, kepala daerah, para ahli dan lainnya mengucapkan doa untuk kesembuhan dr. Farhan. Sebelum dinyatakan positif Covid-19, dr. Farhan memposting foto dia sedang menggunakan alat bantu pernapasan. Dia mengatakan kalau dirinya sedang demam dan meminta doa semoga dirinya tidak
terkonfirmasi positif. Sayangnya dokter yang gigih dalam melawan Covid-19 itu dinyatakan positif.
“Para teman sejawatku sekalian uda-uda dan uni serta adik-adikku, cukup sudah para dokter kita wafat setiap harinya. Hari ini sudah 103 orang yang meninggal karena terpapar Covid 19. Baik secara langsung atau tidak langsung bekerja di ruang ranap covid 19 atau hanya di poli serta ruangan lainnya di rumah sakit,” katanya dalam grup tersebut.