PADANG – Setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Arab Saudi, tiga jemaah haji lanjut usia (lansia) asal Sumatera Barat (Sumbar) kembali ke tanah air dalam kondisi sehat. Ketiga jemaah tersebut mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sabtu (20/7/2024) malam.
Tim Kanwil Kemenag Sumbar, M. Rifki menyampaikan bahwa ketiga jemaah awalnya dirawat di Kota Madinah karena mengalami sesak napas. Mereka dirujuk oleh petugas kloter ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan kemudian ke rumah sakit, sehingga kepulangan mereka sempat tertunda.
“Alhamdulillah, tiga jemaah Sumbar yang dirawat sudah bisa pulang ke tanah air. Awalnya ada tujuh jemaah yang dirawat saat proses kepulangan dari Madinah, dua di antaranya wafat,” ujar Rifki.
Selama berada di tanah suci, jemaah haji mendapatkan pelayanan kesehatan yang sangat baik dari petugas haji Indonesia maupun pihak rumah sakit. Setibanya di bandara, jemaah langsung dibawa ke klinik bandara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Dari hasil pemeriksaan, kondisi jemaah cukup baik dan sudah boleh dibawa pulang oleh pihak keluarga,” jelas Rifki.
Berikut adalah tiga jemaah haji lansia asal Sumbar yang kembali ke Indonesia dengan sehat:
– Djarmis bin Mias (82). Jemaah kloter 14 asal Kota Solok ini rencana kepulangannya awalnya pada 9 Juli 2024. Namun, ia mengalami keluhan sesak napas dan kurang nafsu makan serta didiagnosis dengan TB paru. Djarmis kemudian dirujuk ke Rumah Sakit King Salman Madinah pada 6 Juli 2024 kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit dr. Hamid dan dirawat selama 10 hari, serta dirawat di KKHI Madinah selama 2 hari, yaitu pada 17 dan 18 Juli 2024.
– Febrizal Julin Caco (64). Febrizal merupakan jemaah kloter 16 yang dirawat di Rumah Sakit King Fahd Madinah. Ia mengalami sesak napas saat berada di Makkah dan dirawat di Rumah Sakit Annur Makkah, kemudian sembuh. Namun, sesampainya di Madinah, ia kembali mengalami sesak napas dan dirawat di Rumah Sakit King Fahd Madinah.
– Mardiani Zubir (67). Mardiani sempat dirawat di Rumah Sakit Mowasat Madinah. Ia selalu sehat saat berada di Makkah, namun mengalami sesak napas dan penurunan nafsu makan ketika tiba di Madinah, sehingga dirawat di rumah sakit setempat.
Dengan kepulangan ketiga jemaah tersebut, diharapkan mereka dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari dan berkumpul kembali dengan keluarga mereka. Kemenag Sumbar terus memantau kondisi jemaah haji lainnya untuk memastikan mereka mendapatkan perawatan dan pelayanan yang optimal selama menunaikan ibadah haji. (rn/*)