PASBAR-Pasca viralnya memakaian suntiang anak daro dua bencong di Ujung Gading, Kabupaten Pasaman Barat ditangkap Pol PP. Bersama mereka juga ditangkap waria lainnya pemilik salon di kawasan tersebut Senin (15/10) sore.
Hingga berita ini diturunkan kelima waria tersebut masih menjalani pemeriksaan di MaPol PP Pasbar.
Kasat Pol PP Pasbar, Edi Busti kemarin mengatakan, pengamanan kelima waria ini karena maraknya LGBT di Pasaman Barat. Dan bahkan, para waria ini sudah berani tampil ke publik dengan mengunggah foto-foto berpasangan, seolah-olah tengah melakukan pesta.
Adapun waria yang diamankan adalah, Muhammad Irfan alias Tuyung, Alhijrah alias Difa Salon (Pengantin Perempuan), Najwi alias Aji salon, Jaya Sakti alias Vani Salon, Dirwan alias Dina Salon. Kemudian satu orang berhasil melarikan diri atas nama Wilta Suhendri warga Lubuk Godang, Kecamatan Koto Balingka.
“Salon-salon ini langsung ditutup, dan yang diamankan akan di proses lebih lanjut. Tindakan para bencong itu sudah meresahkan warga. Apalagi dengan postingan di Facebook beberapa waktu lalu.Masak sesama laki laki mau nikah dan posting pakaian pengantin, itu hal yang sangat menyimpang di Pasbar. “kata Edi Busti.
Dikatakan Edi Busti, kepada penyidik PPNS kita, “IE” (25) pelaku yang memposting foto-foto baralek LGBT mengaku memang menyukai sesama jenis dan dia juga hanya iseng-iseng memposting poto praweding pestanya ke media Sosial lewat Facebook.
Dia juga mengakui, bahwa mereka ini sudah layaknya pasangan suami istri,dan juga sering melakukan hubungan badan di salon mereka. “ujar Edi Busti.
Para orang tua, waria yang kita amankan itu,sudah kita pangil je Mako Sat Pol PP Pasbar, dan juga kita akan tunggu hasil pemeriksaan dari PPNS kita.Sementara sanksinya, salon milik mereka ditutup. Serta dalam waktu dekat ini semua salon yang ada di Pasbar akan kita Razia,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lembah Melintag, Syahril, mengatakan, bahwa peristiwa pernikahan sejenis di Nagari Ujunggading itu tidak benar terjadi. Diakui ada foto yang sudah beredar pernikahan sejenis yang viral di Medos, terutama facebook baru baru ini.
“Sebenarnya setelah ada keresahan di tengah masyarakat, kami telah melakukan pengecekan. Tidak benar ada pernikahan sejenis atau LGBT di Ujung Gading,” sebutnya.
Menurut dia, yang ada adalah pasangan sejenis memakai pakaian adat sedang berpose, lalu mengunggahnya ke Medsos facebook. Kemudian menjadi heboh dan viral di dunia maya.
Terkait isu tersebut, sebut Syahril, Muspika bersama pihak terkait, telah melakukan rapat. Dalam rapat untuk memverifikasi tentang adanya informasi perkawinan sejenis antara Suhendri, 40, sebagai pengantin laki-laki yang beralamat di Jorong Lubuk Gadang, Nagari Parik Kecamatan Koto Balingka dengan Irfan (Tuyung) atau Ipeh sebagai pengantin perempuan yang berlamat Pasar Lama, Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang.
Diketahui, kronologis kejadian itu adalah Dina Salon memposting foto pasangan ini di tempat salonnya. Kemudian diposting lagi, oleh Dezy Anggraini dan diposting lagi oleh Ucok Habiaran dan lainnya. Akhirnya menjadi berkembang hingga ke perantau di luar Sumbar. (Dika)