PADANG – Di tengah kesibukan menjalankan tugas pengawasan pelaksanaan haji tahun 2018, anggota DPD RI H. Nofi Candra menyempatkan diri berkunjung ke maktab kloter 5 embarkasi Sumatera di Syisyah, Mekkah.
Anggota Komite III DPD asal Sumbar itu, melalui aplikasi WhatsAppnya, Minggu (19/8) memastikan kondisi jemaah haji kloter 5 asal Sumbar dari sisi kesehatan sehat, sehingga siap untuk berangkat menuju Armina untuk melaksanakan wukuf di Arafah.
Pertemuan dengan jemaah kloter 5 Sumbar yang berasal dari Kota Solok, Kabupaten Solok, Sawahlunto dan Padang berlangsung beberapa jam dalam suasana gembira. Semua yang dijumpai tampak senang menjalankan ibadah.
“Saya juga berdialog dengan pembimbing ibadah haji kloter 5 Burhanuddin Chatib, kepala rombongan dan kepala regu lainnya,” ungkap Nofi Candra.
Nofi Candra yang melakukan tugas pengawasan haji bersama 8 senator RI lainnya, dipimpin Wakil ketua DPD-RI Nono Sampono dan Ketua Komite III Fahira Indris. Begitu tiba di Arab Saudi melakukan peninjauan
Pemondokan jamaah dan peninjauan katering bersama Kepala Daker (Daerah Kerja) Mekkah, Endang A.F
Dalam pengamatan yang didukung wawancara langsung dengan jamaah haji, disimpulkan pelaksanaan haji 1439 Hijriah sudah bagus dan transportasi lancar.
Namun demikian, satu hal yang menjadi keluhan jamaah karena adanya pembatasan bagasi pesawat maksimal 32 Kg, padahal jemaah Indonesia terutama ibu-ibu relatif banyak membeli oleh-oleh.
Nofi Candra yang berangkat ke tanah Suci tanggal 14 Agustus lalu, mengaku telah meninjau KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) Daker Madinah dan meninjau Rumah Sakit Arab Saudi membezuk jemaah asal Indonesia yang masih dirawat.
“Kita juga berkesempatan melepas rombongan jamaah terakhir yang berangkat dari Madinah menuju Mekkah 17 Agustus kemarin,” papar Nofi. (rusmel)