LUBUK SIKAPING – Malang nian nasib RA (20) warga, Nagari Cubadak, Kecamatan Duo Koto. Ibu muda ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Kejadian naas ini terjadi, Rabu (8/5). RA ditemukan sudah terbujur kaku dengan benda terikat di leher dan menggantung di langit-langit kamarnya.
“RA pertama kali terlihat sudah kaku usai gantung diri oleh adiknya sendiri T (8) sekitar pukul 11.30 WIB kemarin,” kata Kapolsek Duo Koto, Iptu Irga Delfi, Kamis (9/5).
Usai diketahui itu, sang adik memberitahukan kejadian naas ini kepada kakak mereka, NA (23) yang sedang berada di kamar lain.
“Kebetulan NA ini berada di kamar yang bersebelahan dengan kamar korban. Saat NA diberitahu adiknya T, NA menyuruh adiknya yang lain, D, untuk memanggil orang tua mereka yang sedang berada di sawah,” lanjut Iptu Irga.
Usai diturunkan pihak keluarga, polisi dan tim medis yang mendapat kabar, langsung ke lokasi kejadian. Dokter Ahmad Dahlan Harahap dari Puskeamas Cubadak menyatakan korban telah meninggal dunia.
Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dari informasi pohak keluarga, diduga RA mengakhiri hidupnya lantaran beban pikiran. Biduk rumah tangga RA sedang diterpa badai. Sang suami sudah 45 hari tak pulang ke rumah. Ditambah, kondisi RA yang sedang sakit, membuatnya gelap mata untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang salah. (yolan)