“Itu cerita lama. Sudah kami telusuri, bahkan informasi ini sudah sekitar setahun lalu juga ada beredar dan sudah ditelusuri,” katanya.
Dijelaskan Arimin pihaknya sudah bersih-bersih dari itu. “Kami sudah bertegas-tegas jangan ada peredaran narkoba, pungli dan pelanggaran lainnya baik melibatkan napi, dan petugas Lapas sekalipun,” tegasnya.
Selain bersih-bersih pihaknya juga telah mempersempit pergerakan peredaran narkoba di Lapas. Salah satunya dengan cara memasukan warga binaan menjadi santri di masjid yang ada di Lapas tersebut.
Untuk narkoba penyelundupan narkoba, pihaknya sangat ketat memeriksa barang-barang bawaan pengunjung.
“Mereka yang mencoba-coba menyelundupkan narkoba akan menerima akibatnya. Sudah beberapa kasus ditindak bersama kepolisian dan kasusnya diproses hingga ke pengadilan.Tidak hanya narkoba, untuk pungli jika ada laporan pasti akan ditindak menurut aturan yang ada,” kata Arimin lagi. (der/ar)