Serba Terbatas, DPKP2LH Sawahlunto Tunjukkan Kinerja Membanggakan

Sawahlunto – Kebersihan kota merupakan salah satu elemen penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat, indah, dan nyaman. Tanpa adanya dinas atau badan yang mengurus kebersihan, kota akan menjadi kumuh, kotor, mengundang penyakit, serta menimbulkan bau tidak sedap yang merusak keindahan. Karena itu, dinas yang bertanggung jawab atas kebersihan harus didukung oleh dana yang memadai serta sarana dan prasarana yang memadai.

Selain itu, petugas kebersihan juga memainkan peran vital. Mereka harus tangguh, memiliki kepedulian sosial yang tinggi, bekerja dengan jujur, ikhlas, dan penuh semangat dalam menjalankan tugas mulia ini. “Bayangkan, jika sehari saja sampah tidak diangkut, maka kebersihan kota akan menjadi masalah besar,” ungkap Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Lingkungan Hidup (DPKP2LH) Sawahlunto, Adrius Putra, saat berbincang dengan Topsatu akhir Desember 2024 di ruang kerjanya.

Adrius menyayangkan kondisi para petugas kebersihan atau K-3 yang telah mengabdi selama puluhan tahun, namun masih hidup dalam keterbatasan. “Mereka adalah tenaga harian lepas, sebagian honorer, dengan penghasilan yang hanya cukup untuk bertahan hidup, sementara mereka memiliki keluarga yang harus dinafkahi,” ungkap Adrius dengan sedih.

Ia menambahkan bahwa petugas kebersihan yang sudah berpengalaman seharusnya tidak perlu mengikuti tes PPPK atau CPNS lagi, mengingat jasa dan pengabdian mereka selama ini sangat dibutuhkan untuk menjaga kebersihan kota.

Adrius berharap kepala daerah yang terpilih di masa depan dapat memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan tenaga kebersihan di daerah ini. “Keberadaan mereka sangat dibutuhkan untuk menjaga Sawahlunto sebagai Kota Warisan Budaya Dunia UNESCO. Kebersihan adalah salah satu faktor penting agar wisatawan merasa nyaman dan memiliki kesan positif saat berkunjung,” katanya.

Meski dengan keterbatasan sumber daya manusia, dana, serta sarana dan prasarana, Sawahlunto berhasil meraih Piala Adipura dua kali berturut-turut. Adrius menegaskan bahwa keberhasilan ini juga tidak lepas dari kesadaran masyarakat yang turut menjaga kebersihan kota.

“Namun, untuk ke depannya, kami berharap masyarakat semakin meningkatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, petugas kebersihan, dan masyarakat, Sawahlunto dapat terus mempertahankan reputasinya sebagai kota yang bersih dan nyaman,” pungkas Adrius Putra. (Bandi)