PADANG – Sebanyak 1.150 karyawan BUMD dan BUMN di Padang diputuskan mengikuti tes usap atau swab test setelah ditemukannya karyawan Bank Nagari positif Covid-19.
“Tes usap dilakukan sejak Senin hingga Rabu untuk memutus mata rantai penularan dan mencegah munculnya klaster penularan baru,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid, Selasa (4/8).
Ia mengaku khawatir dengan munculnya 19 kasus positif dari BUMD di Padang yang dapat memunculkan klaster baru, oleh sebab itu mereka yang dinyatakan positif sudah diisolasi mandiri, dikarantina dan dirawat di RS di Kota Padang.
“Bagi karyawan BUMD yang belum mengikuti tes usap diberlakukan kebijakan belum boleh masuk kerja hingga menjalani tes dan hasilnya dinyatakan negatif,” kata dia.
Oleh sebab itu karyawan yang belum mengikuti tes usap dan hasil yang belum ke luar harus melakukan isolasi mandiri, ujarnya lagi.
Terkait dengan pelayanan di BUMD dan BUMN tersebut tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, yang diawasi ketat oleh petugas.
Dinas Kesehatan Kota Padang juga mengingatkan masyarakat tidak melepas masker dan tetap menggunakan saat beraktivitas di luar rumah.
“Saat ini pandemi masih berlangsung, masker merupakan salah satu upaya melindungi diri agar tidak terpapar, jangan lepas masker,” kata Feri.
Menurut dia karena itu ancaman untuk terinfeksi virus masih ada, masyarakat diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan. (ant/mat)