Elda mengakui dirinya sehari-hari bekerja menjual pakaian dengan memanfaatkan media sosial. Karena sering mengantarkan pesanan dan dihubungi konsumen, suami koban akhirnya terbakar cemburu.
“(Tik tok) kan tidak semua badan tampil, hanya muka. Kadang ada orang nelpon, suami selalu bilang enggak laki-laki lain. Dia memang cemburuan orangnya, sama adik kandung juga cemburu,” jelasnya.
Dia mengatakan suaminya tersebut telah sebulan lebih tidak bekerja, sehingga semua kebutuhan rumah tangga ditanggungnya sendiri. Tindakan kekerasan ini sebelumnya telah sering dialaminya.
“Sudah sering ancam juga, mau bunuh, mau ini, sudah sering. Setelah siram saya dia kabur bawa sepeda motor sama bawa anak saya satu. Anak dua, satu lagi sama saya,” ujarnya.
Laporan korban telah diterima Polresta Padang bernom
Hal ini untuk mencari alat bukti serta mencari tahu jenis air keras yang disiram pelaku. Sebelumnya, korban juga telah melakukan visum di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban. Penyelidikan terus dilakukan dan melacak keberadaan pelaku yang kabur usai kejadian.
“Memang ibu ini telah datang ke Polresta Padang untuk melaporkan kekerasan dalam rumah tangga. Perempuan ini telah disiram air keras oleh suaminya dikarenakan cemburu sering bermain aplikasi Tik Tok,” kata Rico.
“Pelaku saat ini masih dalam pencarian. Karena setelah kejadian, pelaku langsung melarikan diri. Kami berusaha melakukan pengejaran terhadap pelaku,” sambungnya.(arief)