BUKITTINGGI – Seluruh siswa sekolah menegah atas (SLTA) di Kota Bukittinggi tidak lagi belajar mengajar di sekolah seperti biasa tapi belajar dirumah dengan sistim daring.
Sementara pegawai dan guru tetap datang kesekolah, guru tetap mengajar seperti biasa, sesuai jadwal mata pelajaran yang diajarkanya, namun sistemnya tidak tatap muka lagi, tapi daring dengan memggunakan aplikasi yang sudah disediakan Dinas Pendidikan Sumatera Barat.
Hal itu disampaikan Kepada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Sumatera Barat, Mardison. Seluruh siswa SLTA di Bukittinggi belajar di rumah terhitung 19 Maret hingga 2 April mendatang atau selama 14 hari.
Kebijakan itu menurut Mardison guna menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah Kota Bukittinggi yang telah memutuskan untuk meliburkan sekolah PAUD hingga SLTP.
“Meskipun SLTA di bawah kewenangan Pemprov, apabila suatu daerah mengambil kebijakan agar siswa dari PAUD hingga SLTA belajar dirumah karena kondisi darurat, maka SLTA yang ada juga harus menyesuaikanya, “ujar Mardison
Sementara khusus guru tetap datang ke sekolah dan mengajar sesuai dengan jadwal yang ada.
“Siswa belajar dirumah dengan jadwal dan materi pelajaran tetap diberikan guru,” tegasnya.
Sedangkan khusus untuk siswa yang mengikuti ujian nasional tetap datang ke sekolah pada saat ujian tersebut.
“Kebijakan itu sudah dikoordinasikan dengan Kepala Dinas Pendidikan serta gubernur. Hasilnya setuju,” tegasnya. (gindo)