PD. PANJANG–Gebrakan demi gebrakan terus dilakukan oleh MAN 2 Kota Padang Panjang. Setelah sebelumnya menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Padang (UNP), awal pekan ini madrasah unggul tersebut menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Penandatanganan kerjasama itu dilakukan di Gedung Diorama kampus UIN Jakarta. Pihak UIN langsung ditandatangani Rektor Prof. Asep Saepudin, sedangkan MAN 2 Padang Panjang oleh Kepala Madrasah Dariman.
Pada saat bersamaan, UIN Jakarta juga menjalin kerjasama dengan MAN PK (Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan) seluruh Indonesia, yang salah satunya MAN PK itu berada di bawah naungan MAN 2 Padang Panjang.
“Perjanjian kerjasama kali ini lebih terfokus kepada diterimanya lulusan MAN PK di UIN Jakarta, serta diusahakan mendapatkan beasiswa terutama pada Fakultas Fakultas Keagamaan,” kata Dariman.
Dariman mengatakan, MANPK/MAN 2 Kota Padang Panjang tidak hanya akan menjalin kerjasama dengan dengan Fakultas Keagamaan, tapi juga akan menjalin kerjasama dengan seluruh fakultas yang ada di UIN Jakarta.
“Insya Allah kita juga akan bekerjasama dengan Fakultas Dirasah Islamiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan, Fakultas Ushuluddin, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Adab, juga dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Teknik, FISIP, serta Fakultas Psikologi,” kata Dariman yang hadir bersama Waka Bidang Humas Zulkifli.
Ketua MANPK se-Indonesia Anwaruddin dalam sambutannya mengatakan bahwa MANPK telah mempunyai sejarah yang panjang, dimulai dari tahun 1987 yang diinisiasi oleh menteri Agama ketika itu, Munawir Syazali. Alumni dari MANPK itu telah banyak menjadi tokoh penting di Indonesia, diantaranya Prof. Burhanudin Muhtadi sebagai pengamat politik di tingkat nasional, Muhammad Afifuddin yang saat ini menjabat sebagai Ketua KPU RI, Ahmad Najib Burhani, profesor riset di BRIN dan banyak tokoh lainnya ditingkat Nasional.
“Insya Allah kerjasama dengan UIN Jakarta ini akan memberikan motivasi bagi perkembangan MANPK ke depannya,” ujarnya penuh optimis.
Sementara itu, Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin mengatakan bahwa ke depan yang terpenting dari pendidikan itu adalah penguatan karakter dan penguatan bahasa asing. Selama ini, hal itu telah berhasil dibuktikan oleh MANPK.
MANPK, lanjutnya, jumlah siswanya sedikit, tapi lulusannya banyak menjadi tokoh sukses di level daerah maupun nasional. “UIN Jakarta akan memprioritaskan alumni MANPK dan lulusan MANPK yang mayoritas berasal dari daerah jangan minder untuk kuliah di UIN Jakarta,” tegasnya.
Selain menandatangani kerjasama dengan UIN Jakarta, dalam kunjungannya ke ibukota, Dariman dan Zulkifli bertemu dengan DPP Alumni MAN Koto Baru (sebutan populer untuk MAN 2 Padang Panjang). Bersama pengurus alumni, seperti Syamsalis (pengusaha) Zefri Ananta (Bank Muamalat) dan Maifalinda Fatra (akademisi), Dariman mendiskusikan berbagai untuk kemajuan MAN 2 ke depannya.
Dariman dan Zulkifli juga sempat berkunjung ke MAN 4 Jakarta dan bertemu dengan kepala madrasahnya yang diwakili oleh Wakil Bidang Akademik, Srimayati. Dariman menggali berbagai informasi tentang perkembangan MAN 4 Jakarta. (Jas)