PEKANBARU – Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, melakukan pengecekan langsung terhadap Pos Pengamanan (Pospam) di tiga titik strategis di Kota Pekanbaru, Rabu (26/3/2025).
Pengecekan ini bertujuan memastikan kesiapan petugas dalam mengurai kemacetan dan menjaga keamanan pemudik.
“Kami telah mengidentifikasi titik rawan kemacetan, termasuk Pospam MTQ, Garuda Sakti, dan STC Ramayana. Untuk mengatasinya, kami menerapkan sistem quick response yang memungkinkan penanganan cepat terhadap kendala lalu lintas,” ujar Kapolda.
Ia menegaskan bahwa seluruh Pospam telah mulai beroperasi penuh hingga 8 April 2025, dengan petugas yang berjaga selama 24 jam demi memastikan kelancaran perjalanan masyarakat.
Sebagai bentuk pengamanan maksimal, sebanyak 3.216 personel telah dikerahkan, terdiri dari 1.655 personel Polri dan 1.651 personel gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan, Pemprov Riau, serta stakeholder lainnya.
Selain itu, terdapat 4 Pos Terpadu, 22 Pos Pelayanan, dan 37 Pos Pengamanan yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Riau.
“Kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam menciptakan arus mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” tambahnya.
Kapolda juga mengimbau para pemudik untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Menurutnya, keberhasilan pengamanan arus mudik tidak hanya bergantung pada aparat, tetapi juga pada kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
“Dengan persiapan matang dan kerja sama yang baik, kami optimistis jalur mudik di Riau tetap lancar. Harapan kami, seluruh masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman bersama keluarga,” ungkapnya.
“Pesan saya untuk semua masyarakat dan seluruh yang bertugas jagalah kesehatan karena kesehatan adalah yang utama,” pungkasnya.(*)