PADANG – PT PLN (Persero) unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat menjamin pasokan listrik selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk itu, mereka menyiagakan siagakan 1.456 petugas dan 156 posko selama Nataru.
“Periode masa siaga Nataru itu berlangsung dari 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020. Selama masa siaga itu, PLN juga menghentikan pemeliharaan yang rutin terjadwal demi menghindari terputusnya aliran listrik kepada masyarakat,” kata GM PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto, Jumat (20/12).
PLN menyiagakan 1.426 personel dan 156 posko guna menerima keluhan pelanggan jika menemui masalah kelistrikan.
Terkait penghentian pemeliharaan rutin, dia menjelaskan, dilakukan lebih cepat atau ditunda dari masa siaga nataru.
Sementara itu, Manager UP2D PLN Rayon Belanti Riki Yaqub mengungkapkan, pemantauan transmisi untuk pelanggan dengan beban rendah dan menengah di beberapa daerah memang dilakukan di tempatnya. Petugasnya selalu siaga 7×24 jam dalam mengamankan kondisi kelistrikan tersebut.
“Kami selalu memantau secara online dan real time kondisi transmisi ataupun Gardu Hubung yang ada di Sumbar. Jadi tak perlu merasa cemas tentang masalah listrik,” kata Riki.
Di sampingi itu, guna memastikan keandalan listrik, PLN UIW Sumbar juga menggelar apel siaga gelar pasukan untuk mengamankan pasokan listrik dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2020.
Apel dilaksanakan dengan menyiapkan personil, peralatan hingga kendaraan kerja dalam menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah kerja Sumatera Barat. (bambang)
