PADANG – Ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi menekankan pentingnya peran jurnalis dalam pembangunan daerah. Menurutnya, kegiatan pembangunan di Sumatera Barat menjadi lebih bermakna jika diiringi oleh kontribusi para jurnalis yang berdedikasi.
“Kegiatan pembangunan di Sumatera Barat tak berarti apa-apa tanpa partisipasi jurnalis yang luar biasa. Aktivitas mereka dapat mempengaruhi arah pembangunan, memberikan semangat, dan meningkatkan partisipasi masyarakat melalui pemberitaan yang bermutu, cerdas, dan dapat dipercaya sesuai standar profesional pers Indonesia,” ujar Supardi.
Pernyataan ini disampaikan saat silaturahmi dan dialog ringan dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Provinsi Sumbar. Supardi mengakui kontribusi besar pers dan media dalam kemajuan Sumatera Barat sejak era kemerdekaan Indonesia.
“Pers dan media telah menjadi motor penggerak semangat perjuangan sejak kemerdekaan, dan kini menjadi motor penggerak informasi pembangunan. Mereka berperan dalam mencerdaskan, memajukan, menghibur, dan memberikan informasi mendidik untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.
Supardi juga menyoroti perlunya perhatian pemerintah daerah terhadap perkembangan pers dan media. Menurutnya, pelaksanaan pembangunan daerah akan terasa hambar tanpa kontribusi dan karya pers yang berkualitas. Ia mengingatkan bahwa Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik menekankan kewajiban badan publik menyebarkan informasi pembangunan.
Namun, ia juga menyoroti kurangnya narasi cerdas dan menggugah dalam pemberitaan pembangunan daerah Sumbar. Hal ini, menurutnya, dapat mengurangi antusiasme masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan.
Supardi berharap adanya event skala provinsi yang diinisiasi oleh PWI Sumbar dapat mendorong kemajuan profesi jurnalis dan menghasilkan karya-karya luar biasa. Ia mengajak masyarakat dan generasi muda untuk ikut serta dalam menciptakan jurnalis-jurnalis hebat di Sumbar. Ketua DKP PWI Sumbar, Zul Effendi, menyambut baik silaturahmi dan perhatian Supardi terhadap kegiatan jurnalis di Sumbar. (rl)