PADANG – Dalam rangka mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, Caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Dapil Padang 6, Wahyu Iramana Putra, menggelar silaturahmi yang menghadirkan keluhan perwakilan warga.
Di tengah kehangatan pertemuan yang berlangsung di wilayah tersebut, berbagai aspirasi dan harapan warga pun terungkap.
Dalam sesi dialog yang penuh antusiasme, warga turut menyampaikan aspirasi mereka terkait kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan sekitar.
Wahyu Iramana Putra, selaku Caleg PPP, dengan seksama mendengarkan dan berkomitmen untuk memperjuangkan berbagai program yang menjadi tuntutan masyarakat.
Beberapa poin program yang disampaikan oleh Wahyu Iramana Putra sebagai tanggapan atas aspirasi yang terungkap antara lain, Kesejahteraan Masyarakat; Wahyu berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai program pemberdayaan ekonomi dan sosial.
Mendorong Masyarakat Tetap Sekolah, melalui inisiatif pendidikan, Wahyu akan mendorong agar seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses pendidikan yang layak dan berkualitas.
Selanjutnya menyiapkan Bank Sampah. Program bank sampah akan diinisiasi guna mengedukasi dan mendorong masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan praktik pengelolaan sampah yang lebih baik.
Penerangan Jalan dengan Lampu Asmaulhusnah. Wahyu berencana memperbaiki penerangan jalan dengan memasang lampu yang tidak hanya berfungsi sebagai penerangan, tetapi juga memberikan nilai edukasi dengan menyematkan Asmaulhusnah sebagai desainnya.
Memperhatikan UMKM dan Fasilitas Jualan. Perhatian khusus akan diberikan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), termasuk penyediaan fasilitas yang mendukung keberlangsungan usaha.
Bantuan Persyaratan UMKM yang akan dikelola melalui tokoh masyarakat Jalan karet Maktok. “Kita akan berupaya memberikan bantuan dalam melengkapi persyaratan administratif UMKM, dengan dukungan dari pihak terkait,” kata Wahyu.
Kemudian pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Dalam hal ini Wahyu akan menceritakan bahwa dia telah menginisiasi pembentukan Kelompok Usaha Bersama untuk meningkatkan potensi ekonomi masyarakat secara kolektif.
“Hal ini sudah pernah kita lakukan seperti pembentukan KUBE usaha bunga di Jati. Ini nantinya juga akan kita upayakan di Karet ini,” lanjutnya.