PADANG – Fadly Amran, bakal calon Walikota Padang, mendapat sambutan hangat saat bersilaturahmi dengan jamaah Mushalla Al-Anahaar pada Selasa (30/7). Dalam kunjungan tersebut, Fadly mengikuti wirid dan memperkenalkan diri kepada masyarakat setempat.
“Alhamdulillah, kembali bersua dan diundang oleh masyarakat melalui Mushalla Al-Anahaar. Kami bersenggerama sedikit, memperkenalkan diri, dan tadi alhamdulillah mengikuti pengajian yang berotasi dari satu masjid dan mushalla ke mushalla lainnya setiap minggunya,” ujar Fadly.
Acara tersebut juga disertai dengan hidangan penutup makan malam, menunjukkan kekompakan luar biasa di antara jamaah. Fadly mengapresiasi kegiatan ini dan menilai bahwa dengan rutin diadakan, permasalahan-permasalahan kota pun bisa terselesaikan.
Fadly juga menerima saran dari Buya, seorang guru agama yang menyarankan agar program remaja masjid diaktifkan kembali dan beriringan dengan kegiatan ibu-ibu majelis taklim.
“Jadi di saat yang sama, orang tua dan remaja bisa bonding di masjid dan mushalla di seluruh Kota Padang sehingga kenakalan remaja dan lain-lain ini bisa dikurangi,” jelas Fadly.
Dalam kesempatan tersebut, Fadly bertemu kembali dengan Mekar, seorang da’i cilik yang pernah mengikuti festival surau.
“Alhamdulillah, tidak sangka beliau ternyata tinggal di sini. Mudah-mudahan kita doakan semoga lebih banyak lagi da’i-da’i cilik yang lahir dari sekitaran kota kita,” kata Fadly, menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam mengadakan lomba dan pendidikan dini untuk kemajuan pendidikan Islam di Padang.
Riwayadi, pengurus Mushalla Al-Anahaar, menyampaikan terima kasih atas bantuan wakaf sebesar Rp 5 juta dan Al-Quran yang diberikan oleh Fadly.
“Alhamdulillah, mudah-mudahan dibalas oleh Allah dengan pahala berlipat ganda dan terus mengalir pahalanya. Kami berharap Pak Fadly dimudahkan untuk menjadi Walikota Padang periode 2024-2029,” ujarnya.
Riwayadi juga menekankan pentingnya generasi islami yang akan menjadi pemimpin-pemimpin yang memperjuangkan agama Islam.
“Kami memberikan santunan setiap bulan kepada anak yatim agar mereka menjadi cinta masjid dan mushalla,” tutupnya. (*)