Padang – Koordinasi antar lembaga menjadi salah satu poin penting untuk membangun daerah. Dengan koordinasi yang baik maka tujuan pembangunan akan lebih cepat tercapai. Untuk itu DPRD Sumbar dan Kejaksaan Tinggi berkomitmen bersama-sama membangun Sumatera Barat.
Itulah salah satu poin tema diskusi saat pertemuan antara unsur pimpinan, anggota DPRD Sumbar dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar, Yuni Daru Winarsih, Kamis (12/9) di ruang kerja Ketua DPRD Sumbar.
Kedatangan Kajati ke DPRD Sumbar menjadi silaturahmi awal mula koordinasi yang baik antar dua lembaga.
“Berhubung saya baru menjabat sebagai Kajati di Sumbar tentu silaturahmi ini diperlukan. Saya berharap koordinasi dan kerja sama dengan DPRD akan memberikan manfaat untuk kebaikan Sumbar. Mari bersama-sama membangun Sumatera Barat” ujar Yuni pada wartawan seusai pertemuan tersebut.
Ia mengatakan sebagai pemimpin lembaga kejaksaan, ia dengan tangan terbuka menjalin kerja sama dengan DPRD pun juga lembaga-lembaga pemerintahan lainnya di Sumbar.
“Baik lembaga vertikal maupun lembaga horizontal tentu harus berkoordinasi dengan baik agar daerah bisa maju,” katanya.
Pada pertemuan itu, ada pula dibahas tentang beberapa hal yang perlu ditertibkan di Sumbar agar tidak ada pelanggaran hukum. Salah satunya tentang pungutan liar (pungli) di sekolah.
“Pungli di sekolah tentu tak boleh dibiarkan karena ini tentu memberatkan para orangtua murid yang memiliki pendapatan berbeda-beda,” ujarnya.
Masalah pungli di sekolah, kejaksaan, kata dia juga mendapatkan laporan dan masalah ini perlu ditertibkan.
Selain itu ada beberapa permasalahan lain yang juga menjadi catatan kajati. Ia mengatakan beberapa kasus yang sedang berjalan akan dilanjutkan sesuai aturan.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar Sementara, Irsyad Safar menyambut baik kedatangan Kajati dan rombongan di DPRD Sumbar.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan Kajati. Ini adalah wujud baik kejaksaan untuk menjalin koordinasi yang baik dengan DPRD di bawah kepemimpinan Kajati baru,” ujar Irsyad.