PADANG – Pemerintah kembali menggelar program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini, dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BRI sebagai salah satu bank penyalurnya.
BRI menawarkan beberapa jenis KUR, termasuk KUR Mikro BRI dengan bunga sebesar 6%. Pemerintah berencana menurunkan bunga kredit bagi pengusaha mikro dan kecil seiring dengan alokasi subsidi KUR yang cukup besar tahun ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengalokasikan dana sebesar Rp46 triliun untuk subsidi KUR dengan tujuan menurunkan bunga kredit untuk usaha mikro menjadi 3%.
Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa BRI telah berkomunikasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait rencana tersebut.
“Kami harus melakukan perhitungan cermat,” ujarnya pada acara BRI Microfinance Outlook 2024, Kamis (7/3/2024).
Baginya, penting untuk secara bertahap membuat usaha dan ekonomi masyarakat lebih kuat sehingga pada akhirnya masyarakat tidak lagi tergantung pada subsidi.
Ketika ketergantungan masyarakat pada subsidi berkurang, alokasi APBN dapat dialokasikan lebih baik dan proporsional, termasuk untuk subsidi bunga dan permodalan asuransi penjamin kredit.
Tahun ini, BRI kembali menjadi bank penyalur KUR dengan alokasi penyaluran sebesar Rp165 triliun. BRI menyalurkan KUR dalam beberapa jenis, termasuk KUR Mikro BRI.
Untuk KUR Mikro BRI tahun 2024, berlaku syarat dan persyaratan sebagai berikut:
Syarat KUR Mikro BRI 2024
- Individu yang menjalankan usaha produktif dan layak
- Telah menjalankan usaha secara aktif minimal selama 6 bulan
- Tidak sedang memiliki kredit dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
- Persyaratan administrasi meliputi KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha
Ketentuan KUR Mikro BRI 2024
- Maksimum pinjaman Rp50 juta per debitur
- Untuk Kredit Modal Kerja (KMK), maksimum masa pinjaman 3 tahun; untuk Kredit Investasi (KI), maksimum masa pinjaman 5 tahun
- Suku bunga efektif 6% per tahun
- Bebas biaya administrasi dan provisi
Simulasi Angsuran KUR Mikro BRI 2024
Plafon Rp1.000.000