Agam  

Siswa Tenggelam di Tarusan Kamang Ditemukan Tak Bernyawa

DITEMUKAN - Jasad korban yang tenggelam di Tarusan Kamang terbaring kaku dikelilingi pelayat. (Maswir Chaniago).

KAMANG MUDIAK – Berbekal peralatan seadanya, seperti rakik bambu dan jala ikan, akhirnya masyarakat dan pemuda berhasil menemukan D (16), siswa MAN Batu Mandi atau MAN 1 Agam yang tenggelam pada Sabtu (21/12) sore di Objek Wisata Tarusan Kamang. Korban ditemukan sudah tak bernyawa.

Pencarian dilakukan dengan radius 100 meter dari tempat korban terkahir dilihat. Warga setempat Nedi dan Dafid yang menggunakan satu rakit mengarahkan rakitnya arah ke pinggir Tarusan. Berjarak sekitar 25 meter dari tempat korban terkahir melambaikan tangan.

Informasi yang berhasil dihimpun, pencarian membuahkan hasil, galah milik Dedi dan Dafid terasa menyentuh benda, dan mereka yakin benda itu adalah jasad korban. Tanpa berfikir panjang, akhirnya mereka turun dari rakit dan langsung menyelam.

Ternyata dugaan mereka benar. Jasad korban berhasil diangkat dari dasar Tarusan Kamang ke atas rakit. Pantauan topsatu, jasad korban yang sudah tak bernyawa itu terlihat menggunakan celana pendek warna merah.

Kemudian jasad korban dievakuasi menggunakan mobil dinas Kapolsek Tilatang Kamang untuk selanjutnya dibawa ke Puskesmas Magek untuk dilakukan visum.

Usai dilakukan visum, jenazah dibawa dengan mobil ambulan Puskesmas Magek ke rumah duka di Kampuang Tangah, Jorong Pakan Sinayan, Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Agam.

Jenazah diserahkan Camat Kamang Magek, Rio Eka Putra didampingi Kasat Pol PP Agam, Kurniawan Syah Putra. Rio Eka menyampaikan bahwa pihaknya ikut sedih atas musibah yang menimpa keluarga Katik dan En. Korbanm merupakana pertama dari tiga bersaudara. (maswir)