LUBUK BASUNG – Setelah tertunda disebabkan Covid-19 mewabah, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 1 Tilatang Kamang, Kabupaten Agam kembali menggelar pesantren Ramadhan, di Masjid Mujahidin Rawang Bunian Nagari Koto Tangah, Jumat (23/4).
Kepala SMKN 1 Tiatang Kamang, Roslan didampingi Pembina OSIS SMKN 1 Tilatang Kamang, Beni Supriadi,S.PdI kepada Top Satu.Com mengatakan usai pelaksanaan pesantren Ramadhan, kegiatan pesantren Ramadhan sempat ditiadakan tahun 2020 lalu, dikarenakan wabah Covid-19.
“Pelaksanaan kegiatan pesantren Ramadhan yang dipusatkan di Masjid Mujahidin Rawang Bunian Nagari Koto Tangah tidak berapa jauh dari lokasi sekolah itu tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Roslan.
Dengan melalui pesantren Ramadhan ini jelas Roslan, diharapkan peserta didik mampu membangun pemahaman dan penerapan nilai-nilai agama Islam serta nilai budaya Minangkabau melalui capaian kompetensi setiap bidang studi jurusan keahlian dalam proses pembelajaran.
Dengan selesainya pesantren Ramadhan, diharapkan peserta didik siswa SMKN 1 Tilatang Kamang supaya dapat memahami konsep Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dalam pemahaman kehidupan sehari-hari, ujarnya.
Adapun narasumber penceramah pesantren Ramadhan tersebut, A. Dt. Maruhun Basa Wali Nagari Koto Tangah, SN Dt. Rajo Nan Panjang dari unsur Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Tangah dan Sandi Amla guru SMKN 1 Tilatang Kamang.
Ditambahkan Roslan, SMKN 1 Tilatang Kamang memiliki 434 siswa dengan 4 jurusan keahlian meliputi, Teknik Jaringan Komputer (TKJ), Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), masing-masing jurusan keahlian itu sudah memiliki labor sebagai ruangan praktek siswa.
A.Dt. Maruhun Basa Wali Nagari Koto Tangah, selaku narasumber pada ceramahnya menjelaskan, bahwa SMKN 1 Tilatang Kamang terletak di Nagari Koto Tangah memiliki potensi luar biasa dengan program pendidikan jurusan cukup membanggakan. Apalagi semua jurusan keahlian itu sudah memiliki sertifikat kompetensi. (Kasnadi)
