Pariaman – SMKN 3 Pariaman melaksanakan wisuda kelas XII, pertanda telah selesai melaksanakan pendidikannya. Wisuda ini dihadiri Staf Ahli Walikota bidang SDM dan Kemasyarakatan, Hertati Taher, di sekolah setempat, Selasa, (22/5).
Staf Ahli Walikota Pariaman , Hertati Taher menekankan komitmen Pemerintah Kota Pariaman dalam memajukan sektor pendidikan.
Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu kunci pengentasan kemiskinan, dan Pemerintah Kota Pariaman telah menetapkan kebijakan wajib belajar 12 tahun serta melanjutkan program “Satu Keluarga Satu Sarjana” (Saga Saja) untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Biaya pendidikan dari tingkat SD hingga SMA ditanggung oleh Pemerintah Kota Pariaman, dan meskipun SMA/SMK berada dibawah kewenangan Provinsi Sumatera Barat, Kota Pariaman tetap memberlakukan program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk memastikan bahwa semua pelajar SMA/SMK dapat bersekolah secara gratis.
Hertati Taher juga mengapresiasi prestasi yang telah diraih oleh para taruna/taruni SMKN 3 Pariaman, yang telah mengharumkan nama sekolah dan keluarga mereka.
Untuk Tahun Pelajaran mendatang sebanyak 17 taruna telah diterima di berbagai perguruan tinggi negeri melalui program Saga Saja, sementara 18 taruna lainnya sedang meniti karir dalam formasi TNI/Polri.
Selain itu, 125 taruna akan berangkat bekerja di Jepang dan 12 orang telah diterima di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Kepala Sekolah SMKN 3 Pariaman, Indra Jasman, menjelaskan bahwa sebanyak 348 taruna/taruni diwisuda, yang berasal dari enam kompetensi keahlian yang berbeda.Keenam keahlian tersebut mencakup Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI), Teknik Pendingin dan Tata Usaha (TPTU), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Agribisnis Perikanan (AGP), dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). –‘ agus