Padang – Kondisi jalan yang berstatus kewenangan provinsi di bawah kepemimpinan Mahyeldi dinilai terus menunjukkan tren positif. Hal tersebut akan dilanjutkan dalam lima tahun ke depan bersama Vasko Ruseimy.
Hal tersebut disampaikan Mahyeldi-Vasko dalam debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) yang dilaksanakan di Mercure Hotel Padang, Rabu (13/11/2024) malam.
“Fata ini berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik tahun 2023. Total panjang jalan provinsi di Sumbar mencapai 1690,50 kilometer yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota,” kata Mahyeldi, Rabu (6/11/2024).
Rincinya, kondisi jalan provinsi berstatus baik atau mantap mencapai 61,57 persen (panjang 1.040 kilometer), sedang 6,42 persen (108,59 kilometer), rusak ringan 8,01 persen (135,49 kilometer) dan rusak berat 24 persen (405,66 kilometer).
“Angka itu bahkan lebih baik dari kondisi jalan yang berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemko), khususnya di Solok. Jalan provinsi itu tumbuhnya 61 persen, sementara jalan di bawah wewenang Kabupaten Solok baru tumbuh 1 persen,” katanya.
Sebagai contoh, katanya, jalan di bawah naungan Pemkab Solok pada tahun 2023 justru tidak lebih baik dari jalan provinsi yang lebih luas dan panjang.
“Pada tahun 2023, luas jalan di bawah wewenang Pemkab Solok itu memiliki panjang 1.152,99 kilometer. Kondisi baik atau mantap 41,63 persen (479,96 kilometer), sedang 21,36 persen (246,27 kilometer), rusak ringan 6,93 persen (79,92 kilometer) dan rusak berat 30,08 persen atau sepanjang 346,85 kilometer,” papar Mahyeldi.
Sementara itu, Vasko Ruseimy mengatakan, mayoritas menginginkan kelanjutan pembangunan yang sudah dimulai.
“Banyak warga yang berharap agar program-program yang sudah berjalan tetap diteruskan dan dikembangkan lebih lanjut. Maka, Pak Epyardi, jangan biasakan menebar isu hoaks dan berbicaralah pakai data,” katanya.
Dengan antusiasme dan tertopang tinggi harapan masyarakat, Buya Mahyeldi dan Uda Vasko diprediksi akan mendapat dukungan yang signifikan dalam kontestasi pemilihan mendatang.
Pengalaman Mahyeldi dan koneksi Vasko Ruseimy selaku kader Gerindra di tingkat pusat menjadi kombinasi kepemimpinan yang sangat pas untuk dipadukan, karena saling mengisi satu sama lain.
“Pembangunan di satu daerah harus linear atau selaras dengan tingkat pusat,” tutur Vasko. (*)