Soal Priwisata, Pemprov Sumbar Cemburu pada Bali

Menurut Kadek Suadnyana, semua pihak di Bali memahami pentingnya pariwisata bagi perekonomian daerah.

“Semua ornamen baik pemerintah dan masyarakat yang paham arti hadirnya turis di sini, juga dukungan pers terhadap potensi layak jual Bali yang cantik ini,” ujar KSP.

Ditambahkan, Diskominfotik Bali mengelaborasi hubungan kerja sama dengan sekitar 120 media melalui pengajuan proposal dan penilaian kelayakan, dengan syarat utama bahwa media tersebut berkontribusi minimal tiga bulan terakhir dalam promosi pariwisata Bali.

“Kami selalu melacak pemberitaan terkait pariwisata sebelum bekerja sama. Syarat lainnya adalah wartawan harus memiliki sertifikat kompetensi utama dan madya,” ungkap Kadek.

Selain itu, pemerintah Bali juga memandang media sebagai mitra strategis untuk mencapai target PAD, baik dari kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara. (*)