PADANG-“Tim merah silahkan masuk” kata juri memberi tanda pada peserta ganda cabang bocce pada hari kedua pertandingan PeSOda Sumbar 2024. Masing-masing pasangan ganda dari 15 cabang di Sumbar bergantian masuk.
Putri, atlet bocce dari Cabang Kabupaten Solok, masuk dengan percaya diri. Dia semangat. Fokus pada bola putih yang digelindingkan lebih dahulu. Lalu dia mengambil bola dengan berat sektar 1 kg berwarna merah. Bola merah itu digelindingkan menuju bola putih yang berada sekitar 3 hingga 5 meter di depannya. Jika bola besar mendekat ke bola putih itu bertanda point bagus untuk peserta atlet bocce.
Tim pemenangan masing-masing cabang akan bertepuk tangan memberi semangat dan apresiasi pada atlet yang menggelindingkan bola besar dekat ke bola kecil berwarna putih tersebut. Dari sana akan dinilai mana jumlah bola terbanyak mendekati bola putih, tim itulah yang menang.
Ketika salah satu menang tak ada rasa kecewa diraut wajah masing-masing atlet bocce down syndrome. Mereka adalah anak-anak hebat yang diarahkan para orangtua dan guru untuk bisa berprestasi di bidang yang mereka gemari.
Sabtu pagi (3/8) di Lapangan UNP, juri mengumumkan salah seorang atlet bocce yang menang. Dia langsung berlari keluar lapangan. Namun lawannya yang kalah mencegahnya keluar lapangan.
“Jangan keluar dulu. Sini kita berfoto dulu,” kata atlet yang kalah sambil mengusap kepala temannya yang menang.
Begitu pemandangan anak-anak down syndrome ketika bertanding. Kelucuan dan ketulusan mereka dalam bergaul satu sama lain, jadi hiburan oleh para menonton.
Bocce adalah permainan yang mirip dengan bowling, tapi dimainkan di lapangan terbuka. Tujuannya adalah melempar bola sedekat mungkin dengan bola kecil yang disebut “jack”.
Biasanya ada 8 bola (4 bola per tim) dengan warna berbeda dan 1 bola jack. Permainan berlangsung di lapangan datar dan luas, bisa berupa lapangan rumput atau permukaan keras. Ada garis batas untuk menandai area bermain.
Bola Bocce, biasa disebut bocci atau boccie, adalah sebuah permainan strategi yang juga relaks dengan sebuah sejarah yang panjang. Walaupun mungkin baru terkenal di zaman Mesir Kuno, bocce sudah mulai dimainkan pada zaman Romawi dan Kekaisaran Augustus. Permainan ini menjadi popular dengan banyaknya immigran italia pada abad ke 20. Sekarang Bocce adalah cara yang menenangkan, juga kompetitif untuk menghabiskan waktu di luar bersama teman-teman.
Penanggungjawab Cabor Bocce, Afriadi, menjelaskan peserta cabang bocce pada PeSOda Sumbar 2024 sangat banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.