“Saat ini banyak muncul altet bocce yang bagus-bagus. Ini menandakan mereka fokus berlatih.Kunci dari anak down syndrome adalah latihan. Jika pengcab mampu melakukan latihan dengan rutin maka atlet bocce yang mereka bawa akan juara,” terang Afriadi,yang juga direktur pembinaan prestasi atlet SOIna Sumbar.
Disebutkannya, atlet bocce ganda putra Sumbar telah meraih emas di tingkat nasional pada tahun 2022 di Semarang. Sayangnya atlet peraih emas, perak dan perunggu di tahun itu tidak terlihat pada Pesoda Sumbar 2024.
“Padahal mereka sangat berpeluang dapat emas,perak dan perunggu lagi. Diperkirakan mereka sudah tamat sekolah dan dibawa orangtuanya ke daerah lain,” terangnya.
Sebagai penyemangat untuk para atlet bocce down syndrome, pemerintah provinsi akan menyediaka hadiah berupa uang tunai bagi yang meraih prestasi di PeSoda tingkat nasional pada 2016 di Kalimantan Utara. Nilai hadiahnya, untuk peraih emas mendapat uang tunai Rp30 juta, perak Rp16 juta dan perunggu Rp9 juta.
Sementara PeSoda 2024 ikuti 528 orang terdiri dari 295 atlet dan 233 official dan pendamping. Kegiatan berlangsung dari 1 hingga 4 Agustus 2024. 107