Pariaman – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Piala Sakti Pariaman kembali menelurkan 152 lulusannya. Lulusan kali ini merupakan yang ke – XVI Tahun Akademik 2023/2024 di Pangeran Beach Hotel Padang, Kamis (19/12).
Asisten I Setdako Pariaman Yaminu Rizal mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menempuh study pada Stikes Piala Sakti Pariaman.
“Keberhasilan ini memang buah dari usaha kita, namun dibalik itu, ada doa orang tua yang tidak pernah putus akan kesuksesan anak – anaknya. Untuk itu, saya berharap para wisudawan dan wisudawati, teruslah berbakti karena berbakti kepada orang tua merupakan kunci kesuksesan kita nantinya, “ ungkapnya.
Proses ini lanjutnya, merupakan kebahagiaan bagi wisudawan dan keluarga atas keberhasilan menapaki salah satu tahap kehidupan dalam meraih gelar akademik.
“Dengan telah diwisudanya saudara, berarti kita telah siap menjadi perawat dan bidan. Setiap perawat dan bidan hendaknya memiliki jiwa penolong dalam memberikan pelayanan kepada orang lain. Apa yang sudah diucapkan dalam sumpah dan janji, harus benar-benar ditepati serta dilaksanakan dengan sepenuh hati. Yang perlu kita ingat semua, jangan pernah sombong dengan apa yang telah kita miliki saat ini, “ harapnya.
Sementara itu Ketua Stikes Piala Sakti, Syahrul mengatakan bahwa sebanyak 152 mahasiswa yang wisuda pada hari ini.
“Ada 152 mahasiswa yang wisuda hari ini, antara lain 67 orang dengan jurusan Prodi Ners, S1 Keperawatan sebanyak 63 orang dan Jurusan D3 Kebidanan sebanyak 22 orang. Wisuda ini merupakan kegiatan rutin yang kita lakukan pada Stikes Piala Sakti Pariaman, “ ungkapnya.
Stikes Piala Sakti Pariaman telah berhasil mewujudkan visi dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, menyediakan fasilitas yang memadai, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi para mahasiswa, sehingga saat ini Stikes Piala Sakti menjadi salah satu perguruan yang paling banyak diminati masyarakat .
“Selamat atas keberhasilan hari ini. Selesai diwisuda saudara akan dihadapkan pada tantangan dinamika masyarakat yang terus berkembang. Tantangan tersebut haruslah disikapi dengan peningkatan pengetahuan dan pengembangan diri yang dilakukan secara terus menerus. Yang perlu kita ingat, perawat merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Untuk itu kepada para wisudawan hendaknya dapat berkontribusi positif dalam pelayanan kesehatan masyarakat, “ ujarnya. (agus)