BUKITTINGGI – Alat pelindung diri (APD) untuk menangani Pasien dalam Pengawasan (POP) di rumah sakit Ahmad Muchtar Bukittinggi semakin menipis. Sementara RSAM masih menangani beberapa pasien dalam pengawasa.
“Saat ini APD kita hanya tinggal untuk dipakai hari ini sampai esok hari, sementara jumlah PDP yang kita tangani masih banyak,”ujar Direktur RSAM Bukittinggi Dr Khairul Said, Rabu (25/3).
Menurutnya, APD itu merupakan kebutuhan memdesak. Tanpa adanya APD tentunya petugas tidak bisa berbuat banyak.
Menyinggung bantuan APD dari pusat, pihaknya belum mendapatkan informasi kapan didistribusikan ke daerah termasuk RSAM.
“Kita berharap bantuan itu segera datang sehingga petugas medis dalam melaksanakan tugasnya tidak terkendala dengan APD tersebut,”katanya. (gindo)