AGAM – Stok elpiji bersubsidi ukuran 3 kg di Agam hingga akhir tahun ini aman. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Agam, Aryati, Kamis (28/11).
“Kuota gas elpiji di Kabupaten Agam 2019 sebanyak 3.445.000 tabung dengan kosumsi pemakaian 787.000 tabung per hari,” katanya.
Dikatakan Aryati, apabila terjadi kekurangan, pihaknya tinggal menghubungi PT. Pertamina untuk melakukan operasi pasar.
“Operasi pasar dilakukan berdasarkan keluhan masyarakat atau surat permintaan dari pemerintah nagari dan hal itu sudah menjadi komitmen PT.Pertamina jika terjadi kelangkaan gas,” jelasnya.
Kedepan, pihaknya juga mempunyai wewenang terhadap pengawasan hingga ke tingkat pangkalan.
“Apabila ditemukan pelanggaran di tingkat pangkalan seperti kenaikan harga maka akan menyurati PT.Pertamina dan dilakukan cek lapangan,” katanya.
Bicara soal harga eceran tertinggi elpiji subsidi harganya Rp17.000 per tabung. Harga itu sesuai Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 95 tahun 2014 tentang harga eceran tertinggi tabung gas tiga kilogram di tingkat pangkalan. (210)