[PADANG – Menjelang perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) telah mempersiapkan serangkaian strategi komprehensif untuk menghadapi lonjakan arus mudik dan kunjungan wisatawan.
Dalam konferensi pers yang digelar di Aula Diskominfotik Sumbar, Rabu (21/03/2025), berbagai rencana terkait rekayasa lalu lintas, pengembangan sektor pariwisata, dan pengelolaan sampah diumumkan.
Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, melalui Kepala Bidang Angkutan Jalan, Perkeretaapian dan Pengembangan, Momon, mengungkapkan bahwa berdasarkan analisis, terdapat 23 titik rawan kemacetan yang tersebar di 7 kabupaten/kota di Sumbar.
Untuk mengatasi potensi kemacetan tersebut, Pemprov Sumbar akan menerapkan sistem one way pada tanggal 28-30 Maret dan 4-6 April 2025, mulai pukul 12.00 hingga 17.00 WIB. Rute yang diberlakukan adalah Padang-Bukittinggi melalui Padang Panjang, dan Bukittinggi-Padang melalui Malalak.
“Selain itu, Jalan Tol Padang-Sicincin akan dioperasikan secara fungsional dua arah pada pukul 08.00-17.00 WIB selama periode libur Lebaran,” jelas Momon.
“Kami juga telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi, seperti pemasangan spanduk sosialisasi, rambu petunjuk, dan papan imbauan, serta penempatan pos dan petugas di jalur one way.”
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi wisatawan, Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Doni Hendra, menyampaikan bahwa Pemprov Sumbar telah mengeluarkan surat edaran kepada bupati dan walikota untuk memperhatikan peningkatan kebersihan, ketertiban, dan keamanan di destinasi wisata.
“Kami mengimbau agar pemerintah daerah dapat menampilkan atraksi budaya lokal dan produk ekonomi kreatif yang menarik, sehingga memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat,” kata Doni.
Sementara itu, untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah selama libur Lebaran, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Tasliatul Fuaddi, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Lingkungan Hidup.
“Kami telah mengadakan pertemuan daring dengan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten/kota, dan hasilnya menunjukkan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah untuk mengelola kebersihan tempat wisata,” ujar Tasliatul. “Kami juga telah meminta dukungan dari camat dan wali nagari untuk mengarahkan masyarakat dalam pengelolaan sampah.”
Sebagai bagian dari upaya penyebaran informasi kepada publik, Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah membuat kanal khusus mudik 2025 melalui situs web infomudik2025.sumbarprov.go.id.
“Situs web ini menyediakan berbagai informasi penting terkait mudik Lebaran, seperti lokasi posko mudik, fasilitas umum terdekat, nomor telepon darurat, dan pantauan CCTV di berbagai kabupaten/kota,” jelas Siti.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi lintas sektor yang solid, Pemprov Sumbar berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan wisatawan selama periode mudik Lebaran 2025.