PAYAKUMBUH – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Payakumbuh mencatat 13 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi di daerah tersebut sampai Oktober 2021.
Berdasarkan data Satlantas Polres Payakumbuh hingga Oktober 2021 terjadi sebanyak 112 laka lantas yang terjadi di wilayah hukum polres setempat.
“Dari jumlah itu diketahui 13 orang meninggal dunia, luka berat 24 orang, dan 131 lainnya luka ringan,” kata Kasatlantas Polres Payakumbuh Iptu Hendrianto didampingi Kanit Turjagwali, Aipda Zulhelmi dan Kaur Tilang, Aiptu Moes.
Untuk tipe kendaraan yang mengalami laka lantas, antara lain sepeda motor sebanyak 141, mobil sedan empat, minibus enam, truk tronton satu, dandan kendaraan alat beban 16 unit.
“Kerugian korban jiwa, laka lantas tersebut juga mengakibatkan kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp125.970.000,” tambahnya.
Dari segi usia, korban laka lantas didominasi dari usia 16-30 tahun dengan jumlah 63 korban, selanjutnya pada usia 51 tahun ke atas dengan total korban 45 orang,
Dibandingkan dengan data sampai Oktober 2020, jumlah laka lantas 2021 mengalami peningkatakan. Pada 2020 sampai dengan Oktober, total laka lantas yang terjadi di wilayah hukum Polres Kota Payakumbuh berjumlah 98 kejadian.
“Dengan angka laka lantas yang masih cukup tinggi itu, kami dari Satlantas Polres Payakumbuh mengimbau seluruh warga untuk senantiasa berhati-hati dalam berkendara,” pungkasnya. (014)
