Kemudian, Afrizal berkunjung ke rumah kakaknya di Siteba, Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Kakaknya tinggal di komplek perumahan. Di sana, kakaknya menggunakan air Perumda Air Minum Kota Padang. Karena memang disana tidak banyak yang menggunakan sumur bor. Pernah ada yang menggunakan sumur bor, air bau comberan. Akhirnya memilih menggunakan air Perumda Air Minum Kota Padang kembali.
“Saya menumpang ke kamar mandi. Saya lihat airnya bening, enak sekali,”ceritanya.
Ternyata dari kakaknya didapati informasi, untuk kebutuhan satu bulan kakaknya tidak lebih membar Rp100 ribu untuk tagihan airnya. Harganya bervariasi, kadang turun Rp60 ribu kemudian naik sekitar Rp90 ribu. Besarnya tagihan itu, tergantung pemakaian kakaknya.
Setelah pulang dari rumah kakaknya itu, Afrizal kemudian meminta pendapat istrinya agar beralih saja menggunakan air Perumda Air Minum Kota Padang. Karena sudah melihat langsung dari rumah kakaknya. Selain airnya bersih, ternyata tagihannya tidak begitu besar setiap bulan, seperti yang dicemaskan warga dekat rumah mereka.
Tak tahan dengan air berbau dan berwarna kekuningan, isterinya yang hamil tua menyetujui saja sarannya itu. Akhirnya, Afrizal memasang jariangan Perumda Air Minum Kota Padang. Berbekal informasi dari kakaknya, suami dari Novi ini mengajukan permohonan ke Perumda Air Minum Kota Padang untuk wilayah Utara, tepatnya di Tabing, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
Saat mengunjungi kantor Perumda Air Minum Kota Padang wilayah Utara, Tabing tepatnya di jalan Adinegero Nomor 43 Parupuk Tabing. Afrizal diterima oleh petugas perempuan dengan ramah. Setelah mengutarakan keinginannya untuk memasang jaringan Perumda Air Minum Kota Padang. Afrizal hanya diminta kartu identitas, mengisi formulir yang sudah tersedia. Dia mendapatkan penjelasan tentang kelas jaringan yang dipasang. Begitu juga dengan informasi biaya yang harus dikeluarkan. Kemudian, memberikan alamat serta denah lokasi rumahnya yang tepat.
“Ternyata tidak banyak biayanya, kalau dihitung dengan memasang biaya sumur bor lebih murah memasang jaringan Perumda Air Minum Kota Padang. Begitu juga dengan tagihan tiap bulan, kalau kita bisa hemat air, tagihan kita makin kecil,”katanya.
Tidak lama menunggu, tidak lebih dari satu minggu sejak mengajukan permohonan,petugas Perumda Air Minum Kota Padang sudah mendatangi rumahnya. Kemudian, memasang sambungan baru ke rumah Afrizal. Karena jaringan di dalam rumahnya sudah ada, petugas hanya memasang meteran, kemudian menyambungkan dengan jaringan yang ada di rumahnya.
Dengan berlanggan dengan Perumda Air Minum Kota Padang, kini Afrizal tidak perlu kawatir lagi dengan kondisi air di rumahnya. Dia hanya perlu membersihkan bak mandinya dari warna kuning sudah menempel. Sejak itu, bak mandinya sudah bening dan bersih.
Anaknya-anaknya terlihat nyaman dengan air yang tanpa bau.
Apalagi, anak ketiga Afrizal sudah lahir. Sehingga istrinya tidak perlu kawatir kesulitan air bersih. Kini airnya bersih mengalir langsung ke dalam rumahnya. Tidak ada bau, tidak ada warna kuning. Dengan kualitas air yang bersih keluarga Afrizal makin merasa sehat dan nyaman.
“Jauh bedanya air Perumda Air Minum Kota Padang dibanding dengan sumur bor saya dulu. Sekarang sumur itu saya tutup saja lagi,”pungkasnya.