Sudah Saatnya Putra Koto Nan Ompek Pimpin Kota Payakumbuh

H. Tasrif

PAYAKUMBUH – Sudah tiga kali pemilihan langsung Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh dilaksanakan. Selama itu pula belum pernah putra asli dari Koto Nan Ompek berhasil menduduki posisi orang nomor di Kota Payakumbuh.

Pada Pilkada pertama 2007 silam, kemenangan peraih suara terbanyak diperoleh calon walikota dari Tiakar Payobasuang Payakumbuh Timur.

Kemudian di Pilkada 2012 dan 2017, dimenangkan oleh calon walikota dari Koto Nan Godang, Kecamatan Payakumbuh Utara.

Dengan belum pernahnya putra Koto Nan Ompek menang di Pilkada langsung itu, membuat tergugah seluruh unsur tokoh-tokoh Koto Nan Ompek untuk mengantarkan putra terbaik sebagai Walikota Payakumbuh di Pilkada 2024 ini.

Hal itu diungkapkan oleh Haji Tasrif pemerhati Kota Payakumbuh sekaligus putra asli Koto Nan Ompek pada Jumat (3/5) siang.

“Sudah saatnya putra asli Koto Nan Ompek memimpin kota ini. Karena itu, kita (Koto Nan Ompek) harus sepakat, harus satu suara mengantarkan tokoh yang maju nantinya, menang di Pilkada,” ujar Haji Tasrif.

Pria yang akrab disaba Haji Sa’i berpendapat, Koto Nan Ompek atau Payakumbuh Barat merupakan barometernya Kota Payakumbuh. Sepertiganya Kota Payakumbuh, berada di Koto Nan Ompek. Baik dari segi penduduk terpadat, wilayah yang terluas, pemilih terbanyak dan aktifitas ekonomi yang paling sibuk.

Dengan kondisi tersebut, ujarnya lagi, sangat memungkinkan putra Koto Nan Ompek terpilih sebagai Walikota Payakumbuh mendatang. Untuk saat ini, kandidat yang paling serius dari Koto Nan Ompek hanya Haji Almaisyar Datuak Bangso Dirajo Nan Kuniang. (Slo)