Dharmasraya – Anggota DPR RI Komisi IX, dr.H.Suir Syam gelar kegiatan sosialisasi hasil pendataan keluarga, bersama mitra kerja. Acara tersebut dipusatkan di Balai Jorong Karya Budaya Timur, Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Kamis ( 23/12/2021).
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Barat, yang diwaliki Drs. Budi Mulya, M.Si, Kepala Dinas Sosial P3APPKB, Bobby Perdana Riza, M.Si, Camat Sitiung yang diwaliki, Sri Rahayu, MM, Wakapolsek Sitiung, Iptu Saipul, Kepala Puskemas Sitiung I, dr.Dwi Nanda Emira, Walinagari Sungai Duo, Ali Amran, S.Pd, kepala jorong, babinsa, Bhabinkamtibmas, kader KB, niniak mamak dan undangan lainnya.
Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Barat, yang diwaliki Drs. Budi Mulya, M.Si mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat, Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, umumnya Kabupaten Dharmasraya dalam mendukung suksesnya Pendataan Keluarga tahun 2021 yang dilakukan oleh BKKBN mulai 1 April 2021 hingga 31 Mei 2021 lalu.
Katanya, Pendaatan Keluarga ini sangat penting untuk mengetahui real data mengenai keluarga di seluruh wilayah dan data ini juga bisa dipakai oleh Kementerian dan lembaga lainnya.
“Pemerintah Indonesia menargetkan angka Stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024. Ini tentunya dibutuhkan peran masyarakat, para kader PK dan pihak terkait lainnya,” pungkasnya.
Kemudian Kepala Dinas Sosial P3APPKB Dharmasraya, Bobby Perdana Riza menyebutkan, untuk pendataan keluarga pada tahun 2021 Kabupaten Dharmasraya meraih juara terbaik 2 tingkat kabupaten. Keberhasilan ini sudah pasti berkat sinergitas ibu – ibu kader Keluarga Berencana serta pihak terkait lainnya.
“Data merupakan dokumen yang sangat penting untuk mendukung program pemerintah dan menyelesaikan permasalah di tengah- tengah masyatakat. Dari data ini kita bisa mengetahui tingkat kesehatan, dan tingkat kematian,” pungkasnya.
Sementara itu, dr. H. Suir Syam, mengajak warga untuk mensukseskan vaksinasi -19 agar heardimmunity tercapai maksimal sehingga masyarakat bebas melakukan kegiatan tanpa dihantui rasa was- was terpapar virus corona.
Katanya, vaksinasi Covid-19 sangat bermanfaat bagi tubuh agar tidak mudah terkena Covid-19. Dengan vaksin tubuh lebih kebal terpapar virus corona dibanding orang yang belum divaksin.
“Jadi jangan takut divaksin,” katanya.
Lanjut dr.H. Suir Syam, sasaran vaksinasi ini diawali oleh Presiden RI, Jokowi Dodo, para menteri, petugas kesehatan, polri, TNI, pejabat publik dan diteruskan kepada masyarakat. Selama program vaksinasi ini berjalan, jumlah masyarakat yang terpapar virus menurun drastis.
“Nah, ini bukti bahwa vaksinasi sangat aman dan mencegah penularan virus lebih luas. Jadi tidak ada lagi yang perlu ditakutkan,” terangnya.
Bicara tentang pendataan atau stunting tambah dr.H.Suir Syam, stunting adalah kekurangan gizi bayi pada 1000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Karena mengalami kekurangan gizi menahun, bayi stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita seumurnya.
“Kesuksesan Pendataan Keluarga ini luar biasa karena hasil dari Pendataan Keluarga dapat menjadi informasi tentang keluarga yang akurat dalam rangka penurunan Stunting. Sehingga, intervensi dan kebijakan akan semakin tepat sasaran. Dukungan dari semua pihak, terutama mitra Komisi IX DPR RI sangat menetukan Keberhasilan Program Bangga Kencana. Dengan adanya sinergitas program bersama antara BKKBN dengan mitra kerja diharapkan dapat meningkatkan penggerakkan program Bangga Kencana,” pungkasnya. (roni)