Suir Syam Gencar Lakukan Sosialisasi Untuk Penurunan Angka Stunting

dr.H.Suir Syam bersama peserta Sosialisasi Advokasi dan KIE Penanganan Stunting, di Jorong Napau, Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. ( ist )

DHARMASRAYA – Politisi Partai Gerindra, dr.H.Suir Syam terus menerus melakukan sosialisasi dalam rangka penurunan angka stunting. Sosialisasi ini digelar di sejumlah daerah di Sumatera Barat, khususnya daerah pemilihan Sumbar 1.

Baru- baru ini, tepatnya tanggal 17 Oktober 2022 Anggota Komisi IX DPR itu menggelar
Sosialisasi Advokasi dan KIE Penanganan Stunting bersama mitra di Jorong Napau, Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.

Hadir pada kesempatan itu, Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Sumbar, Dra. Desra, MM, Camat Sitiung, Novandri Rismi, SSTP, MM, Plh Walianagari Sungai Duo, Susanti, SH, tokoh masyarakat, pemuda, pemudi, kader PKK, niniak mamak, kepala jorong, babinkamtibmas dan undangan lainnya.

dr. H. Suir Syam mengatakan, percepatan penurunan stunting pada merupakan program prioritas Pemerintah sebagaimana dalam RPJMN 2020-2024. Target nasional pada tahun 2024, prevalensi stunting turun hingga 14%. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pun memberikan intruksi kepada seluruh kader gmGerindra untuk berperan aktif atau terlibat langsung dalam penurunan angka stunting.

” Selain mensukseskan program nasional, kami sebagai kader Partai Gerindra juga mendapat perintah Bapak Prabowo Subianto untuk mengentaskan stunting di Indonesia di daerah pemilihan masing- masing,” terangnya kepada Topsatu.com, Rabu (19/10/2022).

Lanjut Suir Syam, pihak secara maraton menggelar menggelar Sosialisasi Advokasi dan KIE Penanganan Stunting dengan melibatkan mitra kerja dan stakeholder.

“Belum lama ini kami menggelar sosialiasi di Jorong Napau, Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Sijunjung, Padang Panjang, Padang, khususnya pemilihan dapil 1 Sumbar,” katanya.

Menurutnya, dalam kegiatan sosialisasi pihaknya memberikan arahan terkait penyelenggaraan percepatan penurunan stunting serta memberikan edukasi cara pencegahan dan pecegahannya.

“Yang tak kalah pentingnya adalah kolaborasi semua elemen bangsa menjadi kunci dari upaya penanganan stunting demi mewujudkan Indonesia sehat. Ikhtiar dalam akselerasi penurunan stunting pun memerlukan kontribusi aktif semua pihak, sesuai dengan peranannya masing-masing. Sebab, pada dasarnya penurunan stunting bukan hanya kewajiban negara, tetapi lebih merupakan sebuah tugas kemanusiaan bagi semua pihak,” pungkasnya. (roni)