Sawahlunto – Kapolsek Barangin, Ipda Gorrahman, memanfaatkan lahan kosong di sekitar wilayahnya untuk mendukung Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini disampaikan dalam wawancara dengan Topsatu pada Senin (6/1) di Mapolsek Barangin, Sawahlunto.
Menurut Ipda Gorrahman, pihaknya telah menabur sebanyak 2.000 ekor ikan nila, yang kini telah berusia dua bulan. Selain itu, mereka juga menanam jagung, cabai, dan terong di lahan pekarangan. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat, khususnya di wilayah kerja Polsek Barangin yang meliputi enam desa dan empat kelurahan, yaitu Desa Lumindai, Balai Batu Sandaran, Talago Gunung, Santur, Kolok Mudik, dan Kolok Nan Tuo, serta Kelurahan Saringan, Lubang Panjang, Durian I, dan Durian II.
“Khusus untuk kelurahan, kami berkoordinasi dengan Camat guna menggerakkan warga memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam. Jika program ini dijalankan dengan baik, hasil panen dapat memenuhi kebutuhan dapur rumah tangga dan mengurangi pengeluaran sehari-hari,” ujar Kapolsek.
Ia menambahkan, di desa-desa, lahan kosong yang masih luas dapat dimanfaatkan secara optimal untuk bercocok tanam. Bersama dengan Camat, pihaknya akan turun langsung ke lapangan untuk memotivasi masyarakat agar mendukung program PMBG yang bersifat berkelanjutan.
Selain mendorong kegiatan bercocok tanam, Kapolsek juga mengimbau masyarakat Barangin untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ia mengajak setiap desa dan kelurahan mengaktifkan kembali Pos Ronda agar tercipta suasana yang aman dan kondusif, mengingat keterbatasan jumlah personel kepolisian di wilayah tersebut.
“Wilayah Polsek Barangin adalah yang terluas di Sawahlunto, dengan jumlah penduduk lebih dari 20 ribu jiwa dan kondisi alam yang berbukit terjal. Oleh karena itu, kami juga mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan menanam tanaman bernilai manfaat, seperti durian, manggis, petai, jengkol, aren, dan bambu. Tanaman ini tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga dapat mencegah longsor dan menjaga kawasan tangkapan air,” jelasnya.
Kapolsek berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi, ketahanan pangan, maupun kelestarian lingkungan. (bandi)