PADANG-Kabar gembira bagi masyarakat Sumatera Barat! Sebanyak 12 unit kereta api baru telah tiba di Depo Kereta Padang pada Jumat (21/3), menandai langkah besar PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat dalam meningkatkan layanan transportasi kereta api di wilayah tersebut.
Kedatangan 12 unit kereta ini, yang terdiri dari 10 unit kereta penumpang dan 2 unit kereta pembangkit listrik, merupakan hasil dari proses panjang yang dimulai dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Setelah proses pemuatan yang berlangsung sejak Sabtu (8/3) hingga Senin (10/3), kereta-kereta tersebut kemudian dikirim dan dibongkar di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang.
“Saat ini, kami sedang melakukan proses langsir kereta dari Pelabuhan Teluk Bayur ke Depo Kereta Padang,” jelas Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, M. Reza Fahlepi. “Selanjutnya, kami akan melakukan pengecekan sarana secara menyeluruh, termasuk kelistrikan, pengereman, dan aspek lainnya, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait sebelum kereta-kereta ini dioperasikan.”
Kehadiran kereta-kereta baru ini akan membawa perubahan signifikan dalam layanan kereta api di Sumatera Barat. Rencananya, kereta-kereta ini akan digunakan untuk:
Menggantikan rangkaian kereta yang sudah ada.
Menambah frekuensi perjalanan KA Pariaman Ekspres Fakultatif relasi Pauhlima/Padang – Naras PP.
Mengoperasikan layanan KA baru dengan rute Kayu Tanam – Padang (PP).
“Kami menargetkan pengoperasian kereta-kereta ini pada semester kedua tahun 2025,” tambah Reza. “Dengan penambahan perjalanan ini, kami berharap dapat semakin memudahkan mobilitas masyarakat Sumatera Barat dengan moda transportasi kereta api yang terjangkau, tepat waktu, dan nyaman.”
Kedatangan 12 unit kereta ini merupakan bukti nyata komitmen KAI Divre II Sumbar dalam meningkatkan kualitas layanan dan mendukung operasional kereta api di wilayah Sumatera Barat. KAI Divre II Sumbar mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung peningkatan pelayanan dan mendoakan kelancaran perjalanan kereta api sebagai pilihan utama transportasi publik di provinsi ini. rel
