Ia menyorot beberapa daerah di Sumbar yang meskipun laju harian COVID-19 menurun, tetapi tingkat kematian juga meningkat di atas rata-rata nasional.
“Ini perlu dilakukan langkah-langkah khusus. Biasanya yang meninggal usia rentan, lansia karena itu vaksinasi adalah solusi terbaik untuk terus didorong,” katanya.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan beberapa negara di Eropa saat ini memasuki gelombang III COVID-19. Padahal sudah negara maju dengan fasilitas kesehatan yang baik, tenaga kesehatan baik.
“Inggris, Belanda dan Jerman capaian vaksinasinya sudah 65 persen tapi tetap masuk gelombang III. Singapura bahkan sudah 80 persen vaksinasi tetapi masih ada masalah dengan virus varian baru. Ternyata mereka sama dengan kita, melakukan penurunan level, relaksasi kegiatan masyarakat disertai kendornya protokol kesehatan. Ini yang harus menjadi pelajaran bagi kita di Indonesia. Protokol kesehatan tidak boleh kendor,” katanya.
Ikut hadir dalam kegiatan itu Wakil Ketua DPRD Sumbar, Forkopimda Provinsi Sumbar, Walikota Padang beserta jajarannya hadir secara langsung, dan Bupati /walikota Se-Sumbar menghadiri secara virtual, rektor perguruan tinggi, direktur rumah sakit, OPD terkait, dan instansi vertikal, serta organisasi masyarakat.*
BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR