Solusi itu adalah pembangunan sirip tol dari Sumbar ke jalur utama Tol Trans Sumatera.
“Maka jika dua sirip tol di Sumbar ini terealisasi, akan sangat besar pengaruhnya bagi perekonomian Sumbar,” ujarnya.
Ia optimistis ruas tol Solok Selatan-Rengat bisa lebih cepat proses pembangunannya karena sebagian besar lahan yang akan dilewati berada dalam HGU perusahaan.
“Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan tersebut juga sangat membutuhkan akses tol, karena itu prosesnya tentu akan lebih mudah,” katanya.***1***