Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra berharap kegiatan FESMINA dan FEKDI ini bisa memercepat pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya di Sumbar.
“Kami akan terus mendukung upaya Pemprov Sumbar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,” tegas Endang.
Menurutnya, pengembangan ini sangat mungkin karena Pemprov Sumbar telah membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan (KDEKS) untuk merumuskan langkah-langkah arah kebijakannya. Bahkan, KDEKS Prov. Sumbar ini merupakan KDEKS pertama yang terbentuk di Indonesia.
“Saat ini, ada sekitar 18 (delapan Belas) KDEKS Provinsi yang telah terbentuk di Indonesia. Tapi KDEKS Sumbar adalah yang pertama,” bebernya.
“Itu semua, diperlukan untuk perlindungan konsumen dari berbagai bentuk cyber crime,” sebutnya. (adpsb)