PADANG-Sumbar kembali kehilangan putra terbaiknya. Setelah Prof. Marlis Rahman, kabar duka juga datang dengan meninggalnya Ir. H. Januar Muin, Senin (30/7).
Ir. H. Januar Muin adalah perancang pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Agam dan Maninjau. Almarhum merupakan seorang teknokrat Indonesia di bidang kelistrikan asal Sumanik, Sumatera Barat meninggal dunia di RSPAD Jakarta, Senin (30/7).
Kabar duka tersebut didapat dari pesan singkat Whatsapp, bertuliskan, “Innalillahi wainna ilahi roojiuunn Telah berpulang kerahmatullah salah seorang pituo kito Urang Minangkabau, yaitu Bapak JANUAR MUIN pukul 12.55 di RSPAD Jakarta. Smoga husnul khotimah dan keluarga besar beliau sabar hendaknya… Jenazah disemayamkan di Jalan. Pelita No. 2, Cipete Selatan,” tulis pesan tersebut.
Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar, Jasman Rizal yang dihubungi membenarkan kabar tersebut membenarkan meninggalnya tokoh Minangkabau itu.
“Saya dapat berita tersebut tadi, dan saya sudah telepon anak beliau. Saya konfirmasi langsung ke Uda Indra, dan info itu memang benar,” kata Jasman.
Mendapati kabar itu, Pemprov Sumbar kembali kehilangan putra terbaiknya. Untuk itu, Pemprov Sumbar mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya putra Sumanik, Tanah Datar tersebut.
“Gubernur mengaku berduka dengan kabar ini,”katanya.
Januar Muin yang lahir di lahir di Sumanik, Sumatera Barat, 9 Juni 1936, semasa hidupnya berkarier di PLN, dan dipercaya memimpin berbagai proyek pembangkit tenaga listrik di beberapa lokasi, seperti Proyek Pembangunan I Sumatera Barat dan Riau (1969-1974), Proyek PLTA Maninjau (1977-1981), Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Barat dan Riau (1983-1988) dan lain-lain.
Januar Muin juga beberapa periode dipercaya sebagai anggota MPR-RI. Januar Muin merupakan arsitek PLTA Batang Agam dan PLTA Maninjau. Awalnya PLTM Sungaipuar (1974) dan beberapa PLTD di beberapa tempat (1975) ia bangun. Kemudian ia membangun PLTA Batang Agam (1976).
PLTA Maninjau akhirnya 28 Desember 1983 diresmikan Presiden Soeharto. PLTA Maninjau mempunyai empat buah turbin yang mampu membangkitkan listrik sebesar 4 x 16 MW.104. (yose)