LIMAPULUH KOTA-Pasca banjir melanda 6 kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Kembali banjir yang dipicu hujan lebat menghantam 3 jorong di Kenagarian Taram, Kecamatan Harau. Hujan lebat yang turun sejak dinihari Senin (9/12) tadi, mengakibatkan Batang Sinama meluap.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Limapuluh Kota Joni Amir, mengatakan, air Batang Sinama sudah naik sejak tadi pagi, mengakibatkan banjir menghantam 3 jorong. Selain itu, ada juga 6 kecamatan yang terkena banjir, masing-masing Kecamatan Payakumbuh, Suliki, Harau, Mungka, Pangkalan dan Lareh Sago Halaban.
“Tim kita masih di lokasi, untuk memantau dan membantu warga yang menjadi korban banjir. Banjir terjadi sejak tadi pagi. Dari data lapangan, hujan yang terus turun tiga hari belakangan ini mengakibatkan enam kecamatan terendam banjir dengan ketinggian yang bervariasi. Namun, data ini belum final karena petugas di lapangan masih merekap data,” ujar Joni Amir, kepada wartawan.
Menurutnya, dengan kondisi cuaca yang masih hujan, ada kemungkinan banjir akan bertahan. Untuk itu, pihaknya menghimbau dan meminta agar warga untuk tetap waspada.
“Sejauh ini ada ratusan rumah warga yang terdampak dan ratusan hektare lahan pertanian yang terendam. Angka pastinya masih direkap. Tapi perkiraaannya ratusan hektar lahan dan ratusan rumah. Baru masuk laporan dari enam kecamatan tadi,” tambahnya.
Dikatakan, saat ini BPBD juga sudah menyiapkan tenda pengungsian dan dapur umum. Perahu karet juga disiagakan untuk mengevakuasi warga dalam kemungkinan terburuk. “Kita siagakan juga perahu dan motor boat mengantisipasi warga yang perlu dievakuasi,” katanya.
Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, melalui akun instagramnya, juga membenarkan banjir di daerah itu. Dia meminta warga untuk mengurangi segala aktivitas di daerah-daerah rawan bencana. “Kita harap masyarakat tetap waspada dan memperhatikan kondisi sekitar. Selalu waspada, dengan kondisi seperti ini,” ujarnya. bule