PADANG PANJANG – Ketua DPRD Sumbar, Supardi meminta perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Wilayah Sumbar ambil bagian atau berperan dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa.
Menurut Supardi, sebagai perhimpunan pelajar, jangan hanya jadi penonton dan pengamat saja.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumbar, Supardi saat memberikan sambutan dalam kegiatan Silaturahmi Akbar Lintas Generasi dan Musyawarah Wilayah (Muswil) VI KB PII Sumatera Barat Tahun 2023, Sabtu (26/8) malam di Auditorium Mifan Water Park Padang Panjang.
“Ke depan tantangan kita akan lebih banyak dan lebih berat. Banyak persoalan bangsa yang harus kita pecahkan bersama-sama, KB PII harus bisa menjadi bahagian yang bisa ikut mencari solusi atas persoalan-persoalan yang ada tersebut,” ucapnya.
Dikatakan Supardi, ia berharap KB-PII bisa menjadi perhimpunan yang bisa dibaca sebagai sebuah gerakan, yang dihargai, dan dirasakan keberadaannya oleh semua orang. Dalam hal ini, harus ada motivasi dari diri setiap kader bahwa KB PII adalah bahagian dari perubahan di Republik ini.
Bicara Sumatera Barat hari ini, terang dia, kondisinya tidak sedang baik-baik saja. Banyak persoalan yang harus diperbaiki dan membutuhkan pikiran-pikiran strategis sebagai jalan keluarnya.
Ia mengatakan, Sumatera Barat sebagai negeri yang filosofinya Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, sekarang ini banyak tumbuh berbagai penyakit masyarakat, diantaranya seperti narkoba dan LGBT dengan angka kasus termasuk tertinggi di Indonesia.
Sementara untuk pertumbuhan ekonomi juga sangatlah rendah. Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat berada di urutan 9 dari sepuluh provinsi yang ada di Sumatera. Di lain sisi secara kualitas pendidikan, ia menilai kualitas pendidikan Sumatera Barat saat ini juga jauh menurun.
“Inilah kondisi Sumatera Barat pada hari ini. Di negeri yang kita cintai yang dulu banyak melahirkan tokoh-tokoh besar seperti Hamka, M Natsir, Syahrir, Agus Salim dan yang lainnya sekarang banyak hal yang harus kita perbaiki. Jawaban untuk itu tentu ada pada kita semua, akankah mengambil bahagian dalam persoalan yang ada tersebut, atau hanya berdiri di belakang. Jawabannya tentu juga akan tertuang dalam Muswil PB PII ini,” pungkasnya. (W)