“Untuk itu, butuh inovasi dan ide-ide pemikiran baru yang cemerlang dalam upaya meningkatkan sumber pendapatan daerah,” katanya.
Inovasi, ide dan pemikiran ini, kata Supardi, tak hanya dalam membentuk kebijakan dan aturan, tapi juga penerapan pola tata kerja maupun mengembangan potensi daerah, sehingga sumber pendapatan daerah bertambah.
Kemudian Supardi juga mengatakan agar tim Ahli DPRD bisa membangun sinergi serta berkolaborasi secara terpadu, sehingga bisa menciptakan tim yang hebat dan kompak.
Dia juga mengingatkan agar Tim Ahli DPRD Sumbar dalam mengemban tugas haruslah bekerja profesional, berintegritas, dan berdedikasi dalam melahirkan analisa bermutu dan kajian yang komprehensif dalam memberikan masukan bagi DPRD dan pemerintah daerah.
“Dan setiap analisa kajian tersebut jangan tersebar kemana-mana, mesti dalam koridor pimpinan DPRD dan pemerintah daerah,” katanya mengingatkan.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Sumbar Raflis dalam kesempatan itu juga menyampaikan, kehadiran Tim Ahli DPRD yang berada dalam koordinasi Sekretariat DPRD, maka penugasan dan segala hal dalam kegiatan tim Ahli tetap dalam komando sekretaris dewan.
“Semua mesti dalam satu pintu koordinasi yang utuh. Penugasan sesuai permintaan pimpinan dan aktivitas kegiatan AKD dalam menyelesaikan tugas dan fungsi kedewanan, baik dalam pembentukan perundang-undangan, pengawasan dan anggaran,” ungkap Raflis. (w)